Page 19 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 19
Pada gambar awal, mula-mula isi gelas ukur dengan air sebanyak 30ml. Setelah
dimasukkan benda ke dalam gelas ukur tersebut, volume di dalam gelas ukur
bertambah menjadi 40ml. Maka untuk mendapatkan berapa volume benda itu dapat
ditentukan dengan menghitung selisih antara volume air setelah benda tercelup dengan
volume air mula-mula, yaitu :
Vol. Benda tak beraturan = volume akhir - volume awal
= 40ml - 30ml
= 10ml
Jadi, volume benda diatas adalah 10ml
Alat Ukur dan Cara Mengukur Volume Benda Beraturan
a) Alat Ukur Benda Beraturan
- Penggaris
- Meteran
- Jangka Sorong
- Mikrometer Skrup
b) Cara Mengukur Volume Benda Beraturan
Pengukuran volume benda yang bentuknya beraturan bisa dilakukan dengan metode
perhitungan menggunakan rumus volume. Proses penentuan nilainya dilakukan dengan
cara mengukur terlebih dahulu besaran-besaran yang berkaitan dengan volume
bendanya. Kemudian, hasil pengukuran itu dimasukkan ke dalam rumus untuk
menghitung besar volumenya. Ada banyak benda berbentuk teratur di sekitar kita,
namun pada dasarnya benda-benda itu berbentuk kubus, balok, bola, silinder, dan
kerucut. Rumus-rumus menghitung benda beraturan:
No. Bidang Gambar Rumus
V = s × s × s
1 Kubus V = volume
s = sisi
V = p × l × t
V = volume
2 Balok p = panjang
l = lebar
t = tinggi
2
V = π × r × t
V = volume
3 Silinder π = 3,14
r = jari-jari
t = tinggi
3
V = 4/3 × π × r
V = volume
4 Bola
π = 3,14
r = jari-jari
2
5 Kerucut V = 1/3 × π × r × t
16