Page 65 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 65
c) Mampu membangun motivasi.
Kelemahan dari model ini adalah:
a) model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh
b) Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai
konsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.
c) Model ini menghendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang sulit
dilakukan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.
b. Langkah-Langkah Tematik
Menurut Trianto (2007:15) model pembelajaran tematik memiliki tiga
langkah atau tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan
tahap evaluasi.
1) Tahap Perencanaan
a) Menentukan jenis mata pelajaran dan jenis keterampilan yang
dipadukan. Maksudnya karakteristik mata pelajaran menjadi pijakan
untuk kegiatan awal ini.
b) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator. Maksudnya langkah ini akan mengarahkan guru untuk
menentukan sub keterampilan dari masing-masing keterampilan yang
dapat diintegrasikan dalam satu unit pelajaran.
c) Menentukan sub keterampilan yang dipadukan. Secara umum
keterampilan-keterampilan yang dikuasai meliputi, keterampilan
berpikir (thingking skills), keterampilan social, dan keterampilan
mengorganisasi, yang masing-masing teridiri atas sub-sub
keterampilan.
d) Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan kompetensi dasar
dan sub keterampilan yang telah dipilih dirumuskan indikator. Setiap
indikator dirumuskan berdasarkan kaedah penulisan yang meliputi:
audience (peserta didik), behavior (perilaku yang diharapkan),
condition (media/alat) dan degree (jenjang/jumlah).
e) Menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah ini diperlukan
sebagai strategi guru untuk mengintegrasikan setiap sub keterampilan
yang telah dipilih pada setiap langkah pembelajaran.
2) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan model pembelajaran tematik secara umum
terbagi dalam tiga tahapan, yaitu pembukaan atau pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Prinsip utama dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik meliputi: Pertama, guru tidak mendominasi dalam
kegiatan pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator dalam
pembelajaran memungkinkan siswa menjadi pembelajar mandiri. Kedua,
pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara individu dan kelompok yang
di dalamnya menuntut adanya tanggung jawab dan kerja sama, dan
ketiga, guru perlu akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama
sekali tidak terpikirkan dalam proses perencanaan.
3) Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dapat berupa evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi
hasil pembelajaran. Adapun alat penilaian yang yang dapat digunakan
dalam pembelajaran tematik dapat berupa tes dan non tes. Tes mencakup
62