Page 18 - FLUIDA DINAMIS (1)
P. 18

18

               C. PERSAMAAN BERNOULLI




                         Hukum bernoulli  merupakan sebuah konsep besar, hasil penggabungan beberapa
                  unit  konsep  fisika  seperti  tekanan,  massa  jenis,  laju  zat  alir,  kekentalan  zat  alir,  dan

                  ketinggian  potensial  gravitasi.  Kapasitas  konsep  ini  mampu  mendeskripsikan  secara
                  kualitatif  dan  kuantitatif  prilaku  dinamis  zat  alir  (cair  dan  gas)  dalam  ruang  ataupun

                  saluran berdinding padatan seperti pipa.
















                    Gambar 3. 2 Tabung air  pada pipa yang luas penampang dan ketinggiannya berbeda




                         Fluida  yang  mengalir  dari  penampang  A1  keujung  pipa  dengan  penampang  A2
                  karena adanya perbedaan tekanan kedua ujung pipa. Apabila  massa  jenis  fluida    , laju
                  aliran  fluida  pada  penampang  A1  adalah  v1  dan  pada  penampang  A2  adalah  v2.  Bagian

                  fluida sepanjang x1 = v.t bergerak kekanan oleh gaya F1 = P1A1 yang ditimbulkan tekanan

                  P1. Setelah selang waktu ∆   sampai  pada penampang  A2 sejauh x2=v2.t . Maka gaya F1
                  melakukan usaha sebesar :


                                                         =    .   .  
                                              =    1.     1  1  1  1 ..........................................................(3.1)
                                             1
               Sementara itu gaya F2 melakukan usaha sebesar :


                                                    = −    .   .  
                                       = −    2.     2   2  2  2 ……………………….……………….(3.2)
                                     2
               Sehingga usaha total yang dilakukan adalah :


                                                      =    +   2 …………………….………………….(3.3)
                                                          1
                                                  
               Karena A1.x1 = A2.x2 = V dan V =  , maka :
                                                  
                                                     
                                                            
                                            =    -  −       = ( P1 – P2 )    
                                                1
                                                        2
                                                                          
                                                                          ……………………………..(3.4)
                                                                                       FLUIDA DINAMIS
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23