Page 22 - E-MODUL fluida Dinamis (2)_Neat
P. 22
22
Bernoulli yang membuat laju aliran udara pada bawah sayap, karena itu pada laju aliran
di atas lebih besar maka mengakibatkan tekanan di atas pesawat lebih kecil dari pada
tekanan di bagian bawah pesawat.Sehingga , beda tekanan ini menghasilkan gaya
angkat. Perhatikan gambar berikut:
Gambar 3 7 Aplikasi fluida (Pesawat )
Persamaan Bernoulli menjadi
1
1
+ 2 = + 2 …………………………………………..(4.4)
2 2
Jika kecepatan udara dari psisi bagian bawah diatur pada sedemikian rupa
sehingga menjadi akan lebih dari lambat dari aliran udara yang sebelah atas maka
tekanan udara dari pada sisi bawah akan lebih besar dari pada atasnya (p1 < p2 ). Jadi
luas penampang sayap dari kedua sisi A (penyederhanaan) akan timbul gaya-gaya yang
setara pada tekanan sayap tersebut. Gaya-Gaya itu diantaranya F1= P1A yang berarah ke
atas dan F2= p2A yang berarah kebawah .Resultan kedua gaya tersebut adalah
F = F1 – F2 = (P1-P2)A ……………………………………..(4.5)
1
1
2
Dengan memasukkan Persamaan Bernoulli diatas , P1 + Pv 1= p2 + Pv 2 anda akan
2
2 2
memperoleh
1
2
2
F = p A (v 1 - v 2)………………………………………..(4.6)
2
FLUIDA DINAMIS