Page 31 - E-Modul Fikih
P. 31
26
• Tata cara wudhu
Secara bahasa, wudhu merupakan nama suatu perbuatan yang memanfaatkan air dan
digunakan untuk membersihkan anggota-anggota badan tertentu. Berdasarkan istilah fikih, wudhu
merupakan pelaksanaan kegiatan untuk membersihkan secara khusus atau perbuatan tertentu yang
diawali dengan niat khusus. Kegiatan diawali dengan niat dan diakhiri membasuh kedua kaki. Bagi
yang berhalangan menggunakan air atau tidak menemukan air, wudhu boleh diganti dengan
tayamum.
Terdapat ketentuan sebagai tata cara yang harus dilaksanakan dalam wudhu. Ketentuan dalam
istilah fikih disebut dengan fara’idh al-wudhu’ (kewajibankewajiban dalam berwudhu).
• Ketentuan berwudhu
Salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadas besar dan hadas kecil. Bersuci dari hadast
kecil adalah dengan cara berwudhu. Berwudhu adalah kegiatan membasuh muka, membasuh kedua
tangan sampai kedua siku, mengusap kepala (rambut kepala), dan membasuh kedua kaki sampai
kedua mata kaki. Air yang digunakan untuk wudhu haruslah air yang suci dan menyucikan. Perintah
wudhu bersamaan dengan perintah shalat 5 waktu, yaitu setengah tahun sebelum Rasululah
Saw. hijrah ke Madinah. Firman Allah QS. al-Ma’idah (5) : 6
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai
ke kedua mata kaki.”.
• Syarat wudhu
(1) Islam
(2) Mumayyiz, yaitu dapat membeda kan antara yang baik dan yang buruk
3
1