Page 3 - Materi Sejarah Lokal DPRD Sumsel Masa Orde Lama
P. 3
membiarkan tujuan organisasi PKI untuk menyebarkan paham komunis merajalela di
Indonesia, dan kurang memperhatikan sektor ekonomi.
Pada tanggal 11 Maret 1966 lahir Surat Perintah Sebelas Maret (supersemar)
yang ditandatangani Presiden Soekarno dan berisi instruksi kepada Letjen Soeharto.
Instruksi tersebut menyatakan bahwa Letjen Soeharto selaku Menpangab (menteri
panglima angkatan darat) untuk mengambil semua tindakan yang dianggap perlu
dalam mengawal jalannya pemerintahan saat itu. Sedikit demi sedikit pemerintahan
mulai bergeser ke era Orde Baru dibawah pimpinan Jenderal Soeharto yang diberi
kekuasaan lewat Supersemar.
Pada tanggal 11 Februari 1967 suatu konsep untuk memudahkan penyelesaian
konflik diajukan oleh Soeharto, namun Presiden tidak dapat menerima konsep tersebut.
Setelah dilakukan sedikit perubahan pada kata-kata di dalam pasal 3 maka Soekarno
bersedia menandatanganinya.Kemudian pada tanggal 23 Februari 1967 di Istana
Negara, kekuasaan pemerintah secara resmi diserahkan kepada pemegang Supersemar
yaitu Jendral Soeharto. Sebulan kemudian diadakan Sidang Istimewa MPRS untuk
mengukuhkan pengunduran diri Soekarno sebagai Presiden dan juga mengangkat
Jendral Soeharto menjadi Presiden secara resmi. Pengertian Orde Lama berakhir
setelah Presiden Soekarno mengukuhkan pengunduran dirinya sekaligus menyerahkan
kepemimpinan negara kepada Presiden Soeharto. Mulai saat inilah istilah makna Orde
Baru terus digaungkan agar rakyat menyadari bahwa pergantian era pemerintahan
sudah dimulai.
2.1.2 Sejarah Orde Lama
A. Masa Pemerintahan Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
B. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)
C. Sistem Pemerintahan Demokrasi Terpimpin & Dekrit Presiden(1959-
1966)