Page 5 - Materi Sejarah Lokal DPRD Sumsel Masa Orde Lama
P. 5

kesunyian yang luar biasa, demikian juga sungai Musi yang tidak pernah
                                tenang, pada hari itu tenang sekali. Semua kendaraan, kecuali kendaraan-

                                kendaraan yang memuat petugas-petugas negara, baik mobil, kapal dan

                                perahu hari itu tidak ada yang jalan, Penduduk berkelompok-kelompok
                                memenuhi TPS-nya masing-masing. Di TPS Bukit Kecil, Gubernur

                                Sumatera Selatan (Sumsel)     Winarno Danuatmodjo, Ali Gathmyr ketua
                                DPRD sementara, Panglima TT II dr Ibnu Sutowo masing-masing sebagai

                                warga negara biasa telah turut berbaris memilih.

                                   Pada umumnya permungutan suara Palembang berjalan dengan tenang
                                sekali. Di TPS-TPS tidak ada kelihatan tanda-tanda ingin dahulu men

                                dahului dan wanita-wanita selalu mendapat kesempatan lebih dahulu. Dari
                                seluruh penduduk kota besar Palembang yang berhak memilih 80 persen

                                telah mempergunakan haknya. Dibeberapa kampung kebanyakan kaum
                                wanitanya tidak mempergunakan kesempatan memilih ini . Menurut angka-

                                angka sementara yang dapat dikumpulkan oleh koresponden PIA hasil

                                pemungutan suara di Palembang adalah sebagai berikut Masjumi 3983, PKI
                                2505, PNI 2271, NU 1603. Dalam kota besar Palembang seluruhnya

                                terdapat 256 buah TPS dan yang mempunyai hak pilih 142.595 jiwa,
                                Menurut keterangan sekretaris kantor pemilihan propinsi, sampai jam 09.00

                                Jumat pagi, baru terkumpul sebagian dari kotak-kota suara, baik dari

                                Seberang Ulu yang mempunyai 118 TPS, maupun dari kewedanaan Ilir
                                Barat dan Ilir Timur yang mempunyai 138 TPS. Hasil lengkap akan

                                disidangkan dimuka umum.
                                   Partai-partai lainnya selain dari pada partai yang disebut diatas, rata-rata

                                dapat suara tidak lebih dari angka 10, tetapi dalam perimbangan seluruhnya

                                diperoleh kesan partai politik Islam Masjumi akan menduduki tempat yang
                                penting setelah itu ber turut-turut PKI, PNI, dan NU. Mengenai keadaan

                                keamanan selama pelaksanaan pemungutan suara didapat keterangan dari
                                Kepala Kepolisian Propinsi Sumatera Selatan, Komisaris Besar Tjik Agus ,

                                bahwa sampai hari Jumat tidak ada laporan2-laporan tentang gangguan
                                keamanan di Palembang. Sayang Pemilu 1955 tidak dilanjutkan sesuai

                                jadwal pada lima tahun berikutnya, yaitu di tahun 1960. Hal ini dikarenakan

                                pada 5 Juli 1959, dikeluarkan Dekrit Presiden yang membubarkan
                                Konstituante dan pernyataan kembali ke UUD 1945.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10