Page 4 - BUKU PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
P. 4
Pajak Penghasilan 24
Pengertian Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan atau PPh ialah pajak yang dikenakan terhadap tiap tambahan nilai
kemampuan ekonomis yang diterima oleh WP, Taxmates. Baik itu yang didapat dari dalam maupun
yang dari luar negeri, yang dapat menambah kekayaan tiap Wajib Pajak (WP). Wajib Pajak bisa
perorangan atau suatu badan usaha. Badan Usaha juga wajib memiliki NPWP (Nomor Pokok
Wajib Pajak) dan dikenakan PPh atas pengelolaan dan penguasaannya atas barang dan jasa.
Beberapa Badan Usaha itu seperti bentuk badan hukum Perusahaan Terbatas (PT), atau Perusahaan
Firma (Fa), atau Perseroan Komanditer (CV) dan lain sebagainya.
Sedangkan Pajak penghasilan yang dibebankan kepada perseorangan maka meliputi upah, dan
gaji, serta tunjangan, juga honorarium, dan pembayaran lainnya yang berhubungan dengan jasa,
atau kegiatan, atau jabatan ataupun pekerjaan, yakni segala bentuk penghasilan. PPh diatur dalam
beberapa pasal UU terkait perpajakan. Mengenai pajak penghasilan perseorangan tersebut diatur
pada pasal 21.
Undang-undang tentang pajak ini telah mengalami perubahan sebanyak empat kali yaitu
perubahan pertama tertuang dalam UU no 7 Tahun 1991, perubahan kedua tertuang dalam UU No
10 Tahun 1994, perubahan ketiga tertuang dalam UU Nomor 17 Tahun 2000 dan perubahan
keempat tertuang dalam UU Nomor 36 Tahun 2008. Sedangkan pengaturan terbaru terkait pajak
penghasilan ini tertuang dalam UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Selain itu, terdapat UU
Harmonisasi yaitu UU HPP atau Peraturan Perpajakan yang disahkan pada bulan Oktober 2021.
Jenis-jenis Pajak Penghasilan
1. Pajak Penghasilan Pasal 21
Pengertian PPh Pasal 21 berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak PER-
32/PJ/2015 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah honorarium, tunjangan,
dan pembayaran lainnya dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan
pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai
subjek pajak dalam negeri.
3