Page 5 - BUKU PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
P. 5
Pajak Penghasilan 24
2. Pajak Penghasilan Pasal 22
PPh pasal 22 biasanya dikenakan kepada badan usaha tertentu, baik usaha milik
pemerintah, ataupun swasta yang kegiatannya berhubungan dengan perdagangan
ekspor/impor dan juga penjualan barang mewah. Namun, untuk tarif PPh 22 sedikit
lebih rumit daripada pph lainnya. Untuk pihak pemungut PPh 22 seperti :
a) Badan pemerintah Pusat/Daerah dan juga lembaga pemerintahan yang berhubungan
dengan pembayaran atas penyerahan barang.
b) Badan-badan tertentu, seperti badan pemerintah dan juga badan swasta yang
berhubungan dengan kegiatan pada bidang ekspor dan impor.
c) Wajib pajak tertentu yang melakukan penjualan barang mewah.
3. Pajak Penghasilan Pasal 23
PPh pasal 23 merupakan pajak yang dipotong oleh pemungut pajak yang dikenakan
pada penghasilan atas penyerahan jasa, hadiah, royalti, dan lainnya selain yang telah di
potong oleh PPh Pasal 21. Untuk tarifnya akan di kenakan atas nilai DPP dari
penghasilannya dan pada PPh ini ada dua jenis tarif yang akan dikenakan adalah 15%
dan 2% tergantung pada objeknya contohnya seperti imbalan jasa maka akan dikenakan
tarif sebesar 2%.
4. Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
PPh pasal 4 Ayat 2 ini merupakan pajak atas jenis penghasilan yang wajib pajak
dapatkan dan pemotongannya bersifat final oleh wajib pajak badan maupun wajib pajak
pribadi dan tidak bisa di kreditkan dengan pajak penghasilan terutang. PPh 4 ayat 2
mempunyai tarif yang berbeda-beda untuk setiap jenis pajaknya maka dari itu PPh 4
ayat 2 ini sering di katakan PPh Final juga.
5. Pajak Penghasilan Pasal 25
4