Page 18 - Sinar Tani Edisi 4107
P. 18
18 E-paper Edisi Edisi 22 - 28 Oktober 2025 | No. 4107 Tahun LVI
Mata Ikan Tuna,
Potensi Besar
Sumber Gizi Kaya DHA
Mata ikan tuna yang selama ini hanya menjadi
limbah industri ternyata menyimpan potensi besar “Minyak mata tuna ini tidak perlu baik untuk anak-anak, tetapi juga
sebagai sumber gizi. Bagian ini mengandung lagi dikonsentratkan. Dengan sedikit bermanfaat bagi semua kalangan
Omega-3, khususnya DHA, yang sangat bermanfaat proses pemurnian, kadar DHA sudah yang membutuhkan asupan gizi
bagi perkembangan otak dan kesehatan tubuh. bisa mencapai 40 persen,” jelasnya. optimal.
Prof Wini berharap, Vita Docosa
Keunggulan dapat menjadi alternatif sumber
elihat peluang Omega-3, khususnya EPA dan DHA,” Vita Docosa hadir dengan gizi yang terjangkau dan menjadi
tersebut, Guru ujarnya seperti dikutip dari laman sejumlah keunggulan. Selain ber- solusi nyata dalam upaya mengatasi
Besar Fakultas IPB University. bahan baku lokal dan diproduksi stunting. “Indonesia memiliki laut
Perikanan dan Ilmu Inovasi ini, lanjut dia, lahir dari secara higienis, suplemen ini juga yang luas dengan hasil perikanan
Kelautan (FPIK) IPB keprihatinan atas tingginya impor memiliki harga yang kompetitif melimpah. Sudah seharusnya kita
MUniversity, Prof Wini Omega-3 di Indonesia. Selama ini dibandingkan produk impor. bisa memanfaatkan potensi lokal
Trilaksani, mengembangkan inovasi pasar suplemen masih dibanjiri Kandungan di dalamnya meliputi untuk kesehatan dan kecerdasan
suplemen kesehatan “Vita Docosa” produk luar negeri, sementara Omega3 (EPA dan DHA), virgin generasi bangsa,” katanya.
dari ekstrak mata ikan tuna. dari dalam negeri nyaris tidak ada. coconut oil, minyak ikan, serta Ia menambahkan, stunting bukan
Prof Wini menjelaskan, ”Kalau pun ada, bahan bakunya juga vitamin E. Dengan mengonsumsi hanya masalah anak bertubuh
Vita Docosa dirancang untuk impor,” ujarnya. dua kapsul per hari, kebutuhan DHA pendek, tetapi juga berhubungan
mendukung pemenuhan gizi ibu Hasil penelitian, umumnya hanya harian sesuai angka kecukupan gizi dengan rendahnya kemampuan
hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. 40–60 persen bagian ikan tuna (AKG) dapat terpenuhi. kognitif. Kekurangan DHA menjadi
Kehadiran suplemen ini diharapkan yang dimanfaatkan industri. Sisanya Selain untuk mendukung salah satu faktor utama. “Yang kita
mampu membantu menekan menjadi limbah, termasuk mata tuna. perkembangan otak, DHA juga khawatirkan, anak-anak stunting
angka stunting yang masih menjadi Padahal, kandungan DHA pada mata bermanfaat bagi kesehatan retina nantinya juga memiliki kemampuan
persoalan serius di Indonesia. tuna bisa mencapai 32–38 persen, mata, menjaga fungsi jantung, kognitif rendah. Itu berdasarkan
“Vita Docosa merupakan jauh lebih tinggi dibandingkan membantu metabolisme tubuh, hasil penelitian, salah satunya karena
suplemen kesehatan dari limbah ikan impor seperti salmon dan kod hingga meningkatkan daya ingat. kurang asupan DHA,” tutur Prof Wini.
mata ikan tuna dengan kandungan yang hanya sekitar 12–17 persen. Karena itu, Vita Docosa tidak hanya Yul

