Page 28 - Salinan dari Salinan dari E book Efek Fotolistrik _Neat
P. 28

KEGIATAN BELAJAR 1 |
                                                                                                                                                    FISIKA KUANTUM



















                                          Percobaan






                               Karena semua kulit terdalam sebuah atom terisi penuh, maka tran- sisi



                               sinar-X  tidak  akan  pernah  terjadi  dalam  keadaan  normal.  Sebagai


                               contoh,  sebuah  elektron  2p  tidak  dapat  bertransisi  ke  subkulit  Is,



                               karena  semua  atom  setelah  hidrogen  memiliki  subkulit  is  yang  terisi


                               penuh.  Untuk  dapat  mengamati  transisi  seperti  ini,  kita  harus  mem-



                               bebaskan  sebuah  elektron  dari  subkulit  Is.  Ini  dapat  dilakukan  dengan


                               menembaki  atom  dengan  berkas  elektron  (atau  partikel  lain)  yang



                               dipercepat  hingga  mencapai  energi  yang  cukup  memadai  untuk  me


                               nendang keluar sebuah elektron is setelah bertumbukan dengannya (Ini



                               memerlukan tegangan pemercepat sekitar 10.000 V).







                               Begitu  kita  berhasil  membebaskan  satu  elektron  dari  subkulit  1s,


                               elektron dari suatu subkulit lebih tinggi akandengan segera bertran-



                               sisi  untuk  mengisi  kekosongan  tersebut,  dengan  memancarkan  sebuah


                               foton sinar-X dalam proses ini. Tentu saja, energi foton sama dengan



                               beda energi keadaan awal dan akhir elektron yang bertransisi.







                               Sebelumnya  kita  telah  mendefinisikan  suatu  notasi  yang  menetapkan


                               kulit  n=1  sebagai  kulit  K.  Ketika  membebaskan  elektron  is,  kita



                               menciptakan  suatu  kekosongan  dalam  kulit  K.  Semua  sinar  X  yang


                               dipancarkan dalam proses mengisi kekosongan ini dikenal sebagai sinar



                               X  kulit-K,  atau  secara  singkat  sinar  X  K.  (Sinar  X  ini  dipancar-  kan


                               dalam  transisi  yang  datangnya  dari  kulit  L,  M,  N,  ..,  tetapi  mereka



                               dikenal oleh kekosongan yang mereka isi, bukan oleh kulit asal mereka).


                               Sinar XK yang berasal dari kulit n=2 (kulit L) dikenal sebagai sinar X



                               Ka, dan sinar X K yang berasal dari tingkat-tingkat yang lebih tinggi


                               dikenal  sebagai  K,K,dan  seterusnya.  Gambar  1.4  .menggambarkan



                               transisi-transisi ini.


















                                                                                                                                                                22
                                                                                                                                                                22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33