Page 49 - FIX BUKU METODOLOGI PENELITIAN BU RAHMIATI_Neat
P. 49
5. Teori
Teori memiliki dua fungsi utama dalam meningkatkan pemahaman seseorang.
Pertama, teori mengorganisasi dan menjelaskan berbagai fakta atau deskripsi
tertentu. Fakta dan deskripsi semacam itu tidak bermakna dengan sendirinya.Begitu
pula teori diperlukan untuk meletakkan suatu kerangka pada fakta dan deskripsi
tersebut. Kerangka ini membuat dunia dapat lebih mudah dipahami dengan
memberikan beberapa konsep abstrak yang membantu mengorganisasi dan
menjelaskan sejumlah fenomena. Kedua, teori memandu pengamatan terhadap dunia.
Teori melahirkan hipotesis, dan peneliti melakukan kajian atau riset untuk
mengetahui kebenaran hipotesis. Jika studi itu menegaskan kebenaran hipotesis
tersebut, maka teori itu kuat. Ketika semakin banyak bukti terkumpul yang sejalan
dengan teori, maka semakin yakin bahwa teori itu benar.
B. Masalah Penelitian
Pada dasarnya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data
yang dapat digunakan untuk penyelesaian masalah. Untuk itu setiap penelitian yang
dilakukan harus selalu berangkat dari masalah, seperti yang dikemukakan oleh Emory
(1985) bahwa, baik penelitian murni maupun penelitian terapan, semuanya
berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya langsung dapat
digunakan untuk membuat keputusan.
Jadi setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah.
Walaupun diakui bahwa memilih masalah penelitian sering merupakan hal yang
paling sulit dalam proses penelitian (Tuckman, 1988: 25). Bila dalam penelitian telah
dapat menemukan masalah yang betul-betul merupakan masalah penelitian, maka
sebenarnya pekerjaan penelitian itu 50% telah selesai (Sugiyono, 2005). Oleh karena
itu menemukan masalah dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah,
tetapi setelah masalah dapat ditemukan pekerjaan penelitian akan segera dapat
dilakukan.
MODUL METODOLOGI PENELITIAN
49 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN 2022

