Page 110 - E-MODUL INTERAKTIF TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (2)_Neat
P. 110
KUNCI JAWABAN
EVALUASI AKHIR
1. Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin,
urea, keringat dan senyawa-senyawa lain yang bersifat toksik (racun). Jika tidak
dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi
menyebabkan gangguan kesehatan. Sistem ekskresi penting untuk menjaga
keseimbangan internal tubuh, menghilangkan racun, dan menjaga lingkungan
internal yang sesuai untuk fungsi organ dan sistem tubuh lainnya. Dampak
ketidakmampuan sistem ekskresi dapat sangat merugikan bagi kesehatan tubuh
dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penumpukam limbah
yang berbahaya seperti urea, amonia, asam urat dan zat-zat berbahaya lainnya,
gagal ginjal, pembentukan batu ginjal, gangguan keseimbangan air dan elektrolit,
masalah pernapasan, masalah kulit dan lain sebagainya. \
2. Ketika pembuluh empedu tersumbat oleh batu empedu atau endapan kolesterol,
hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Batu
empedu adalah massa padat yang dapat terbentuk dalam kantung empedu,
organ yang menyimpan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak dalam
makanan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi jika pembuluh empedu
tersumbat adalah menyebabkan terjadinya kolik empedu, kolesititis,
penyumbatan empedu dan infeksi.
3. Alasan utama untuk melakukan cuci darah pada penderita gagal ginjal adalah
sebagai berikut:
1. Fungsi ginjal yang rusak: pada penderita gagal ginjal, ginjal tidak lagi mampu
menyaring limbah dan racun dari darah dengan baik. Akibatnya, produk-produk
sisa metabolisme dan racun bisa mengumpul dalam darah, menyebabkan
keracunan yang berpotensi mematikan. Cuci darah adalah metode penggantian
fungsi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, karena prosedur ini membantu
menyaring dan membersihkan darah dari limbah dan racun yang berbahaya.
E-Modul Interaktif Terintegrasi PBL Sistem Ekskresi 107