Page 111 - E-MODUL INTERAKTIF TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (2)_Neat
P. 111

2.  Menjaga  keseimbangan  zat-zat  kimia:  ginjal  juga  berperan  dalam  menjaga
           keseimbangan  zat-zat  kimia  penting  dalam  tubuh,  seperti  elektrolit  (misalnya
           natrium,  kalium),  dan  kadar  cairan.  Gagal  ginjal  dapat  menyebabkan

           ketidakseimbangan  zat-zat  ini,  yang  dapat  membahayakan  tubuh.  Cuci  darah
           membantu menjaga keseimbangan ini dan mencegah komplikasi serius.


        4. Sirosis  hati  adalah  kondisi  medis  yang  ditandai  oleh  kerusakan  parah  pada
           jaringan  hati  yang  sehat.  Kerusakan  ini  terjadi  ketika  sel-sel  hati  yang  normal

           digantikan oleh jaringan parut atau fibrosis. Penyebab sirosis hati adalah:
           1.Konsumsi alkohol yang berlebihan

           2.Hepatitis:  Infeksi  virus  hepatitis  B,  hepatitis  C,  atau  hepatitis  lainnya  juga
           dapat menyebabkan sirosis hati jika tidak diobati.

           3.Penyakit hati berlemak non-alkohol
           4.Gangguan autoimun
           5.Penyakit jenis alfa-1 antitripsin

           6.Penyakit hati yang lain: seperti sirosis biliar primer, sirosis hati alkoholik, dan
           sirosis hati idiopatik, juga bisa menjadi penyebab sirosis.


        5.  Hal  tersebut  disebabkan  oleh  kerusakan  glomerulus  sehingga  berakibat  tidak
           mampunya ginjal dalam memproduksi urine.

        6. Cara mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti tidak

           merokok; mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah, setidaknya 5 porsi per hari;
           mengurangi konsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, garam, dan gula;

           mengonsumsi  makanan  berprotein,  seperti  kacang-kacangan,  ikan,  telur,  dan
           daging;  membatasi  konsumsi  minuman  beralkohol;  menjaga  berat  badan  ideal,

           berolahraga  secara  rutin,  setidaknya  150  menit  per  minggu,  dan  tidak
           menggunakan obat pereda nyeri secara berlebihan.

        7. Tubuh  memiliki  kemampuan  untuk  mengatur  berapa  banyak  jumlah  air  yang

           harus  dikeluarkan  oleh  tubuh  agar  jumlah  air  di  dalam  darah  tetap  seimbang,
           baik  dikeluarkan  dalam  bentuk  keringat  atau  dalam  bentuk  urine.  Fungsi  ini

           diatur  oleh  bagian  otak  yang  disebut  hipotalamus.  Ketika  hipotalamus
           mendeteksi  bahwa  di  dalam  darah  terlalu  banyak  air,  biasanya  karena  suhu
           udara  dingin,  maka  hipotalamus  akan  melepaskan  sejumlah  horman  yang

           mendorong  ginjal  untuk  meningkatkan  jumlah  urine  yang   dikeluarkan. Begitu





          E-Modul Interaktif Terintegrasi PBL Sistem Ekskresi                                              108
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116