Page 25 - EMODUL FLUIDA STATIS
P. 25
3. Viskositas
Aspek sains:Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang
menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida.
Semakin besar viskositas suatu fluida, semakin sulit suatu fluida mengalir
dan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Viskositas zat
cair dapat ditentukan secara kuantitatif dengan besaran yang disebut koefisien
2
viskositas( ). Satuan SI untuk koefisien viskositas adalah Ns/m atau pascal
sekon (Pa s).
Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan v dalam suatu fluida kental
yang koefisien viskositasnya , maka benda tersebut akan mengalami gaya
gesekan fluida sebesar Fs= k v. dengan k adalah konstanta yang bergantung pada
bentuk geometris benda. Berdasarkan perhitungan laboratorium, pada tahun
1845, Sir George Stoker menunjukkan bahwa untuk benda yang bentuk
geometrisnya berupa bola nilai k = 6 r. Bila nilai k dimasukkan kedalam
persamaan, maka diperoleh persamaan yang dikenal sebagai hukum Stokes.
Aspek mathematics
Keterangan:
Fs= gaya gesekan stokes (N)
= koefisien viskositas fluida (Pa s)
r = jari-jari bola (m)
v = kelajuan bola (m/s)
gambar 20 gaya yang bekerja
pada bola
Sebuah bola dijatuhkan dalam sebuah fluida. Gaya-gaya yang bekerja pada
bola adalah gaya berat w, gaya apung Fa, dan gaya lambat akibat viskositas atau
Gambar 3.5 Gaya yang bekerja
gaya stokes Fs. Ketika dijatuhkan, bola bergerak dipercepat. Namun,saat
pada bola.
kecepatannya bertambah gaya stokesnya juga bertambah. Akibatnya, pada suatu
20