Page 2 - Modul Kegiatan Belajar 8
P. 2

Fakultas Teknik

                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja



                           D.  Uraian Materi

                               1.  Pentingnya Ventilasi Industri
                                        Ventilasi  adalah  proses  pertukaran  udara  dengan  cara

                                  pengeluaran  udara  terkontaminasi  dari  suatu  ruang  kerja,  melalui

                                  saluran  buang,  dan  pemasukan  udara  segar  melalui  saluran  masuk.
                                  Ventilasi  merupakan  proses  untuk  mencatu  udara  segar  ke  dalam

                                  bangunan gedung dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.












                                                           Gambar 8.1 Ventilasi
                                                     (Sumber: 19design.wordpress.com)


                                        Ventilasi  pada  banyak  penelitian  berperan  penting  dalam

                                  kesehatan  lingkungan.  Banyak  penelitian  menunjukkan  hubungan
                                  signifikan antara ventilasi dan kejadian penyakit berbasis lingkungan

                                  seperti  tuberculosis  paru  atau  penyakit  lainnya.  Saat  ini  ventilasi  di
                                  industri menjadi penting karena beberapa hal berikut ini :

                                  a.  Industri  yang  modern  menggunakan  proses  yang  semakin

                                      kompleks.
                                  b.  Bahan baku kimia semakin beragam dalam jumlah dan kualitasnya

                                      dan banyak yang beracun dan berbahaya.

                                  c.  Keadaan  lingkungan  kerja  demikian  menghasilkan  banyak  gas,
                                      uap,  debu,  partikulat,  dan  uap  logam/fumes  yang  beragam  pula,

                                      sedangkan  konsentrasinya  harus  memenuhi  nilai  ambang  batas
                                      (NAB) yang berlaku.






                                                              96
   1   2   3   4   5   6   7