Page 26 - KONSERVASI HUTAN MANGROVE
P. 26
mangrove. Upaya etno konservasi yang melibatkan berbagai pihak dapat
memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian mangrove.
B. Saran
1. Intensifikasi Penanaman Bibit Mangrove
Mengingat kurangnya sumber daya alam tanaman induk,
penting untuk meningkatkan program penanaman bibit mangrove.
Kerjasama dengan lembaga dan pihak terkait dapat memastikan
ketersediaan bibit yang memadai.
2. Penguatan Kegiatan Ekowisata dan Edukasi
Memperkuat kegiatan ekowisata dan edukasi mangrove dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi.
Pelibatan sekolah, komunitas, dan wisatawan dapat menjadi sarana
efektif dalam menyampaikan pesan konservasi.
3. Pengelolaan Sampah yang Tepat
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk
meningkatkan pengelolaan sampah di wilayah pesisir. Fasilitas
pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah pencemaran
lingkungan mangrove.
4. Kerjasama Multi Pihak
Diperlukan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah,
masyarakat, dan pihak swasta. Program konservasi yang
berkelanjutan memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk
memastikan keberlanjutan ekosistem mangrove.
Dengan implementasi saran-saran tersebut, diharapkan hutan
mangrove Sindangkerta dapat terus dilestarikan dan memberikan
manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat sekitar serta menjadi
contoh bagi upaya konservasi mangrove di wilayah pesisir lainnya.
26