Page 28 - full
P. 28
inquiry memiliki nilai rata-rata (mean) 87.6000 dari 15 data. Sebaran data (Std.Deviation) yang
diperoleh 5.02565 dengan standar error sebesar 1.29762.
Berdasarkan tabel di atas sudah diketahui bahwa rata-rata nilai siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode ceramah dan inquiry memiliki perbedaan. Dimana nilai rata –
rata dengan metode ceramah lebih rendah dibandingkan dengan metode inquiry. Namun, untuk
membuktikan apakah perbedaan tersebut signifikan atau tidak maka perlu diperhatikan hasil
uji independent sample t test berikut.
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality t-test for Equality of Means
of
Variance
s
Sig. 95% Confidence
(2- Mean Std. Error Interval of the
F Sig. T df Differenc Differenc
tailed Difference
) e e Lower Upper
Equal - - -
variance .036 .851 3.25 28 .003 -5.66667 1.74101 9.2329 2.1003
s 5 6 7
Nilai_Sissw assumed
a Equal - - -
variance 3.25 27.65 . 003 -5.66667 1.74101 9.2349 2.0983
s not 5 9 4 9
assumed
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai sig. sebesar 0.851 > 0.05 sehingga data yang
dimiliki sudah memenuhi asumsi homogenitas. Sebaliknya jika nilai sig. yang diperoleh < 0.05
maka data yang dimiliki tidak homogen. Selanjutnya diperoleh nilai t hitung sebesar -3.255 (
nilai negative hanya menunjukkan arah. Berdasarkan tabel diketahui bahwa nilai t hitung
(3.255) > t tabel (2.048) dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.003 < 0.05. Maka Ha diterima atau
Ho ditolak. Sehingga, diperoleh kesimpulan bahwa “terdapat perbedaan nilai rata – rata siswa
dengan metode pembelajaran ceramah dan inquiry”.
Lebih lanjut, jika syarat normalitas atau homogenitas varians tidak terpenuhi,
alternatifnya adalah uji non-parametrik seperti uji Mann-Whitney. Untuk lebih jelasnya berikut
disajikan langkah – langkah uji Mann-Whitney.
28