Page 37 - full
P. 37
ANOVA
IPK
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .150 2 .075 4.748 .017
Within Groups .425 27 .016
Total .575 29
Hipotesis :
H0 : tidak terdapat perbedaan prestasi belajar (IPK) pada mahasiswa dengan jumlah uang
saku yang berbeda.
Ha : terdapat perbedaan prestasi belajar (IPK) pada mahasiswa dengan jumlah uang saku
yang berbeda.
Kriteria Keputusan :
H ditolak jika sig < 0,05
0
H diterima jika sig > 0,05
0
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai p – value sebesar
0,017 < 0,05. Maka Ha diterima atau H0 ditolak apabila nilai sig. atau p – value < 0.05.
Sehingga hipotesis yang menyatakan “terdapat perbedaan prestasi belajar (IPK) pada
mahasiswa dengan jumlah uang saku yang berbeda” diterima. Karena kesimpulan yang
diperoleh terdapat perbedaan, maka untuk melihat letak perbedaan secara lengkap dapat dilihat
pada tabel hasil uji post hoc. Contoh analisis post hoc dapat dilihat di akhir pembahasan bab
ini.
Selanjutnya apabila uji normalitas dan homogenitas tidak terpenuhi, maka tidak dapat
dilakukan uji hipotesis menggunakan uji Anova satu arah. Sehingga alternatif lainnya harus
digunakan analisis non-parametrik yang melibatkan satu variabel dependent (Y) dan satu
variabel independent (X) dengan tiga atau lebih variasi perbedaan. Dalam kasus ini dapat
menggunakan uji Kruskal Wallis.
Uji Non-Parametrik Kruskal Wallis
Analisis Uji Kruskal-Wallis merupakan salah satu pengujian pada statistika non
paramterik. Dimana uji ini digunakan apabila terdapat lebih dari tiga variabel independent yang
37