Page 5 - P17110211021_Aulia Kendra Perbawani_1A
P. 5
Putri, Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah … 407
PEMBAHASAN berkontribusi terhadap rendahnya kadar
hemoglobin. Energi dibutuhkan dalam proses
Pengetahuan Gizi fisiologi tubuh, jika asupan energi kurang dapat
menyebabkan terjadinya pemecahan protein
Terdapat hubungan yang signifikan antara sebagai sumber energi secara terus-menerus
pengetahuan gizi dengan kejadian anemia remaja (Suryani, 2015).
putri. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Penelitian ini sejalan juga dengan
yang dilakukan oleh Ahmady bahwa pengetahuan penelitian Lewa mengatakan bahwa tidak ada
yang baik berpengaruh terhadap status anemia hubungan antara asupan zat besi, protein dan
remaja putri, pengetahuan tersebut bukan dari vitamin C dengan kejadian anemia pada siswi
teori ilmu saja melainkan dari cara memilih MAN 2 Palu. Anemia pada siswi dikarenakan
bahan makanan demi dapat meningkatkan kadar banyak responden jarang mengonsumsi bahan
hemoglobin agar status anemianya dalam makanan yang mengandung zat besi, baik dari
kategori tidak anemia (Ahmady, 2016). lauk hewani, protein maupun dari lauk
Pengetahuan gizi sangat mempengaruhi nabati.Asupan zat besi masih di bawah 80%
kecenderungan remaja remaja putri dalam AKG, dimana rata-rata asupan zat besi hanya
memilih sumber bahan makanan dengan nilai gizi 12% dari AKG (Lewa, 2016).
yang tinggi zat besi. Selain itu pengetahuan gizi Sumber besi merupakan makanan hewani,
yang terfokus pada sumber bahan makanan yang seperti ayam, daging dan ikan. Sumber yang
menghambat penyerapan zat besi itu sangat lainnya yaitu telur, serealia tumbuk, kacang-
penting, agar status anemia pada remaja putri kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah.
dapat terkendali kearah normal. Selain jumlah zat besi yang harus diperhatikan,
Penelitian ini juga sejalan dengan hal lain adalah kualitas makanan pada umumnya
penelitian yang dilakukan Royani menyatakan zat besi didalam ayam, daging dan ikan memiliki
bahwa terdapat hubungan bermakna antara ketersediaan biologik sedang, dan besi yang
pengetahuan gizi dengan kejadian anemia untuk berada didalam sayuran seperti bayam memiliki
melihat status anemia pada remaja putri (Royani, ketersediaan biologik rendah. Sebaiknya lebih
2011). Sementara hasil penelitian yang dilakukan diperhatikan untuk mengkombinasikan makanan
Aditian menyatakan bahwa tidak terdapat sehari-hari, yang terdiri dari campuran sumber
hubungan yang bermakna secara statistik antara besi yang berasal dari hewan dan tumbuh-
tingkat pengetahuan gizi remaja dengan status tumbuhan serta sumber zat gizi lainnya yang
anemia. Namun terdapat kecenderungan remaja dapat membantu absorpsi didalam tubuh (Sahlan,
yang memiliki pengetahuan gizi rendah terkena 2011).
anemia lebih tinggi dibandingkan yang memiliki Menghindari makanan yang mengandung
pengetahuan tinggi (Aditian, 2009). Dalam hal tinggi protein hewani dapat menghambat
ini pengetahuan gizi sangat mempengaruhi pembentukan sel darah merah yang dapat
kecenderungan remaja putri dalam memilih mengakibatkan kekurangan zat besi sehingga
sumber bahan makanan dengan nilai gizi yang kadar hemoglobin dibawah nilai normal dengan
tinggi zat besi. status anemia yang tidak normal pula.
Kebanyakan remaja putri menganggap dirinya
Pola Makan kelebihan berat badan atau kegemukan sehingga
sering melakukan diet dengan cara yang tidak
Hubungan pola makan dengan kejadian benar seperti pola makan yang tidak teratur,
anemia tidak ada hubungan yang bermakna.Hal mengurangi frekuensi makan serta jumlah
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh makan, memuntahkan kembali apa yang telah
Suryani menunjukkan tidak ada hubungan yang dimakan, akibatnya nafsu makan menurun dan
bermakna antara pola makan dengan kejadian sangat membahayakan diri mereka serta dapat
anemia pada remaja putri (Suryani, 2015). Pada berdampak dengan anemia. Pola makan yang
masa remaja yang memiliki pola makan tidak tidak teratur seperti salah satunya mengkonsumsi
baik akan berisiko 1.2 kali untuk menderita protein hewani yang kurang akan menyebabkan
anemia dibandingkan remaja putri yang memiliki turunnya kadar hemoglobin remaja putri dan
pola makan yang teratur dan baik. Salah satu berdampak pada anemia (Sandra, 2004).
faktor yang dapat mempengaruhi kadar
hemoglobin adalah asupan zat gizi dan pola Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah
makan yang kurang baik. Kurangnya asupan
energi bersumber pada makronutrien dan Terdapat hubungan yang signifikan antara
mikronutrien akibat pola makan, sehingga dapat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian