Page 30 - Modul Fisika Dinamis_PB.BahanAjar_Bulan Purnama Indah_A24119011
P. 30

e. Aplikasi Hukum Bernoulli pada Hewan












                                                     Sumber: Kanginan, 2013

                             Gambar 4.18 Sirkulasi udara pada liang bawah tanah dari anjing pada rumput

                        Gambar 4.18 menunjukkan salah satu aplikasi dari hokum Bernoulli pada hewan.

                        Liang (lubang) selalu dibuat sedikitnya memiliki dua pintu masuk. Salah satu pintu

                        dibuat lebih tinggi dari pintu lainnya. Oleh karena laju angina meningkat dnegan
                        bertambahnya ketinggian, maka tekanan udara lebih rendah pada pintu yang tinggi.

                        Secara  alami(spontan)  udara  bergerak  dari  daerah  bertekanan  tinggike  daerah
                        bertekanan rendah. Ini menghasilkan sirkulasi udara segar dari pintu yang rendah

                        melalui  liang  bawah  tanah  ke  pintu  yang  lebih  tinggi.  Dewan  demikian  hewan
                        dibawah,  seperti  anjing  padang  rumput  dan  tikus  tidak  akan  mati  lemas  karena

                        kekurangan oksigen dari udara.


                        Bagaimana ikan mengapung, melayang dan tenggelam di dasar air? Kebanyakan
                        ikan  memilki  swim  bladder  (kantong  renang)  yang  mirip  gelembung  dan  berisi

                        penuh gas. Swim bladder (Gambar 4. 19) bekerja seperti tangki pemberat pada kapal
                        selam. Ikan dapat mengubah ukuran  swim bladder  dengan cara menggendurkan

                        atau  mengencangkan  otot-ototnya  sesuai  keperluan  ikan:  mengapung,  melayang

                        dan tenggelam.












                                                     Sumber: Kanginan, 2013

                             Gambar 4. 19 Ikan berenang dalam air menggunakan pengaturan swim bladder





                                                                                   FLUIDA DINAMIS 27
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35