Page 9 - Fadilah(2108076018)_E-Modul Tatatanama Senyawa
P. 9
TATA NAMA
SENYAWA KIMIA
(urutan meningkatnya prioitas penamaan: R-C, C=C, -OH, -CO-, -CO-H, -
CO 2H). Berikut tata nama senyawa alkanol / alkohol:
1) Tentukan rantai induk / rantai yang mengikat gugus fungsi
hidroksil –OH
2) Tentukan penomoran rantai induk dengan mempertimbangkan
gugus -OH mendapatkan nomor terendah
3) Jika terdapat cabang, tentukan posisi dan nama cabang / alkil yang
terikat ke rantai induk
4) Jika terdapat lebih dari satu gugus fungsi maupun cabang yang
sama, tambahkan awalan di=2, tri=3, dan tetra=4
5) Rumus umum tata nama senyawa alkanol / alkohol : posisi alki l-
nama alkil - posisi gugus hidroksil - rantai induk alkanol
Contoh penamaan senyawa alkohol
b. Eter (R-O-R)
Eter adalah senyawa karbon turunan alkana yang memiliki gugus
fungsi –OR’ (alkoksi). Eter dikenal dengan alkoksi alkana. Pemberian
nama eter sama seperti tata nama alkana tetapi memiliki gugus alkoksi
yang serupa dengan penamaan cabang pada alkana. Penamaan senyawa
eter dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penamaan dengan alkil eter
(trivial, atau nama umum) dan alkoksi alkana (IUPAC). Berikut tata nama
senyawa alkoksi alkana / eter:
1) Gugus alkil pendek sebagai alkoksi, sedangkan gugus alkil
panjang sebagai rantai induk alkana
2) Pada rantai induk alkana, penomoran dimulai dari atom C yang
terikat lebih dekat ke gugus hidroksil
3) Jika terdapat cabang, beri nama sesuai dengan tata nama
senyawa alkana
02