Page 4 - Fadilah(2108076018)_E-Modul Tatatanama Senyawa
P. 4
TATA NAMA
SENYAWA KIMIA
penyusunnya, senyawa diklasifikasikan menjadi dua kelompok: senyawa organik dan
senyawa anorganik
1. Tata Nama Senyawa Anorganik
Tata nama senyawa anorganik terbagi menjadi tata nama senyawa biner, poliatomik, asam
dan basa .
a. Senyawa biner
1) Senyawa yang hanya terdiri dari dua unsur nonlogam atau dua unsur turunan dari satu
unsur logam dan satu unsur nonlogam merupakan senyawa biner. Contoh: H2O,
NaCl, CO 2, dan CO.
2) Tata nama senyawa biner dari unsur logam dengan non logam
Suatu senyawa yang unsur logamnya membawa muatan, nama logam ditulis terlebih
dahulu, diikuti nama nonlogam, dengan akhiran ida.
Logam + Non logam + ida
Contoh :
Nacl = Natrium Clorida
CaS = Kalsium Sulfida
K 2O = Kalsium Oksida
Bila pasangan unsur membentuk lebih dari satu jenis senyawa, senyawa tersebut
dibedakan dengan menyebutkan nomor indeksnya dalam bahasa Yunani sebagai
berikut:
1 = mono 3 = tri 5 = penta 7 = hepta 9 = nona
2 = di 4 = tetra 6 = heksa 8 = okta 10 = deka
Indeks satu (mono) di depan tidak perlu disebutkan. Misalnya CO = karbon
monoksida bukan monokarbon monoksida.
3) Tata nama senyawa biner non logam dengan non logam
Tempatkan atom yang lebih bermuatan positif di depan dan atom yang lebih
bermuatan negatif di belakang, dengan urutan sebagai berikut:
7