Page 3 - E-WARAT EDISI TAHUN ke. 22 No.21 TGL. 30 Mei 2021
P. 3

KUASA YANG TAK TERBATAS
                                 (Efesus 1:18,19)

     I.  Pendahuluan
        Manusia ini memang repot, zona nyaman bisa lupa Tuhan, zona tidak nyaman juga bisa
     lupa Tuhan! Keadaan ini harus segera kita sadari dan seperti Yosua 24:15 atau Ulangan
     11:26-28; 30:19, segera buat pilihan! Karena jika tidak, maka kita tidak akan pernah bisa
     “membaca” maksud Tuhan untuk kita jalankan dalam hidup. Mungkin kita menikmati hidup
     dalam kasih karunia, tetapi tidak menjadikan diri kita ada dalam panggilan Tuhan (Filipi 4:8).
     Begitu juga para murid, mereka membuat pilihan untuk menanggapi janji Tuhan Yesus,
     bertekun dengan sehati!. Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?
     II.  Peran Roh Kudus
        Dalam Kitab Kisah Para Rasul kita dapat mengerti bagaimana pengikut-pengikut Yesus
     dengan dipimpin Roh Kudus menyebarkan Injil, menyebarkan kabar baik tentang Yesus di
     Yerusalem, diseluruh Yudea, di Samaria dan sampai ke ujung bumi. Kitab Kisah Para Rasul
     secara selektif meliput tiga puluh tahun pertama dalam sejarah gereja. Sebagai sejarawan
     gereja,  Lukas  menelusuri  penyebaran  Injil  dari  Yerusalem  hingga  ke  Roma  sambil
     menyebutkan sekitar 32 negara, 54 kota dan 9 pulau di Laut Tengah, 95 orang yang berbeda
     dengan nama serta beberapa pejabat dan administrator pemerintah dengan gelar jabatan
     yang tepat. Ilmu purbakala makin menguatkan ketepatan Lukas dalam semua detail. Selaku
     seorang  teolog,  Lukas  dengan  cerdas  melukiskan  makna  beberapa  pengalaman  dan
     peristiwa dalam tahun-tahun mula-mula gereja. Peran Roh Kudus begitu sentralnya dalam
     memimpin para Rasul dan pengikut-pengikut Yesus dalam pengabaran-pengabaran Injil
     seperti yang di ceritakan dalam Kitab Para Rasul.
     III. Peran Para Murid
        Siapa saja meerka? Mereka hanya kawanan kecil, tak lebih dari 120 orang (ayat 15).
     Mereka pun bukan orang-orang yang memiliki nama besar atau kekuatan tertentu. Di antara
     sebelas rasul, sebagian besar pernah melarikan diri atau menyangkal Yesus. Kemudian ada
     para  wanita  yang  mengikut  Yesus.  Perempuan-perempuan  ini  melayani  rombongan  itu
     dengan  kekayaan  mereka.  Yang  agak  mencengangkan  adalah  para  saudara  Yesus.  Dulu
     waktu Yesus masih hidup, mereka termasuk yang menentang dan memusuhi Dia (Markus
     3:21). Akhirnya ada juga para pengikut Yesus yang lain. Mereka hanyalah sekelompok orang
     yang tidak memiliki apa-apa yang dapat diandalkan.Tetapi ada 3 (tiga) hal penting yang
     dilakukan  oleh  para  murid  dan  pengikut-pengikut  Tuhan  Yesus  dalam  menanti-nanti
     datangnya Roh Kudus, yaitu :
        1.  Bertekun
        2.  Sehati dan
        3.  Berdoa bersama-sama.
     IV. Bertekun
        Kata bertekun berasal dari kata “tekun” artinya sungguh dll. Orang yang bertekun artinya
     menggambarkan orang yang mengerjakan suatu pekerjaan atau kegiatan dengan sunguh-
     sungguh. Para murid Yesus serta pengikut-pengikut-Nya dalam menanti-nanti kedatangan
     Roh Kudus melakukan doa bersama-sama dengan bersungguh-sungguh, dengan sepenuh
     hati berkonsentrasi.


                                                                 bersambung ke hal.4...
                                                                                  03
                                                                                  03
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021                                                   03
   1   2   3   4   5   6   7   8