Page 4 - E-WARAT EDISI TAHUN ke. 22 No.21 TGL. 30 Mei 2021
P. 4

...sambungan dari hal.3
     V.  Sehati
        Sehati artinya satu hati. Para Rasul menyadari bahwa mereka terdiri dari berbagai macam
     latar belakang yang saling berbeda baik perbedaan karakter, perbedaan pekerjaan dll. Tetapi
     ketika Alkitab menceritakan, bahwa para murid itu sehati ini   menunjukkan bahwa mereka
     mampu  menanggalkan  egonya  masing-masing,  untuk  siap  menerima  pendapat  orang  lain.
     Ketika para murid Yesus sepakat untuk sehati, maka mereka siap mengorbankan kepentingannya
     sendiri untuk mampu sehati sepikir dalam kehidupan persekutuan mereka.
     VI.  Berdoa bersama-sama
        Makna  doa  adalah  pengakuan  umat  atas:  Ketidakberdayaannya,  Kelemahannya,
     Kekuranganya, Keterbatasannya, Dan dibalik itu, umat mengakui Kekuasaan Allah atas hidupnya,
     Kekuasaan Allah yang tidak terbatas dan Kekuasaan Allah atas alam semesta dengan segala
     isinya. Dalam makna doa seperti itulah yang dilakukan oleh murid-murid Yesus beserta pengikut-
     pengikutnya yang lain, untuk melakukan doa secara bersama-sama dengan tekun dan sehati
     dalam menanti-nantikan datangnya Roh Kudus, Roh Allah, Roh Penolong!
     VII.  Peran Para Murid Zaman Now
        Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat tidak berarti kisah hidup kita dengan Tuhan
     selesai! Menerima anugerah keselamatan adalah suatu hal yang memang tidak akan pernah bisa
     dicapai  oleh  semua  manusia,  tetapi  menjalani  anugerah  keselamatan  membutuhkan  bayar
     harga!  Dalam  kehidupan  persekutuan,  pelayanan,  dan  kesaksian  dibutuhkan  kesungguhan,
     keuletan,  kesabaran,  ketangguhan!  Disinilah  diperlukan  bertekun  dengan  sehati  dalam  doa
     bersama-sama!
        1. Mengapa  kita  harus  tekun?  Karena  dalam  kehidupan  persekutuan,  pelayanan  dan
     kesaksian  itu  tantangannya  tidaklah  sedikit  dan  tidak  juga  mudah.  Dan  dalam  menghadapi
     tantangan yang berat seperti itu, yang kita perlukan adalah bertekun. Disinilah karakter kita
     terbentuk, Roma 5:3-5
        2. Disamping bertekun, Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk “sehati”. Kehidupan
     persekutuan dan pelayanan melibatkan banyak  orang yang terdiri dari berbagai latar belakang
     yang  berbeda,  berbeda  karakter,  berbeda  latar  belakang  suku,  berbeda  latar  belakang
     pendidikan, dalam pelbagai perbedaan latar belakang dan karakter seperti itu tentu banyak
     pendapat  dan  kemauan.  Disisi  lain  kehidupan  persekutuan  dan  pelayanan  membutuhkan
     karakter yang sehati (satu hati) dan sepikir, agar kehidupan persekutuan dan pelayanan dapat
     berjalan dan bertumbuh dengan baik.
        3. Doa adalah nafas kehidupan orang percaya. Artinya tanpa doa, sesungguhnya kekristenan
     tidak ada nafasnya atau mati. Tidak ada orang kristen yang hidupnya tanpa doa. Dalam perikop
     renungan kita, para rasul memberikan contoh kepada kita untuk doa bersama-sama artinya doa
     dalam persekutuan,doa dalam berpelayanan, doa dalam ber- kesaksian.
     IV.  Penutup
        Gereja  pada  masa  kini  tidak  beda  jauh  dengan  persekutuan  murid-murid  Tuhan  yang
     perdana ini. Tidak signifikan secara jumlah dan sepertinya tidak memiliki kekuatan apa-pun
     untuk melaksanakan misi yang Allah embankan kepada mereka. Bahkan di berbagai penjuru
     dunia,  gereja  dikejar-kejar  dan  dianiaya  agar  musnah.  Namun  kunci  kekuatan  bahkan
     kemenangan terletak pada sikap mereka yang bersandar penuh kepada Allah sumber kekuatan
     mereka. Oleh karena itu, dalam masa-masa setelah peringatan Pentakosta mari kita meneladani
     para murid Yesus bertekun dengan sehati dalam doa!

     5 PERTANYAAN PERENUNGAN MEZBAH KELUARGA
     1.  Apa peran Roh Kudus bagi kehidupan orang percaya?.............................................................
     2.  Sebutkan yang dilakukan para Murid dalam menanti janji Tuhan!...........................................
     3.  Apa yang dimaksud dengan bertekun?...................................................................................
     4.  Mengapa kesehatian itu penting?...........................................................................................
     5.  Apakah kegunaan bertekun dengan sehati dalam doa bersama?............................................
        ................................................................................................................................................
                                                                                  04
                                                                                  04
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021                                                   04
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021
   Warta Jemaat No. 22 Th. 2021
                                                                                   04
   1   2   3   4   5   6   7   8   9