Page 11 - E-MODUL FISIKA PEMANASAN GLOBAL
P. 11

Peningkatan  konsentrasi  gas-gas  ini  menciptakan  efek  rumah  kaca
            yang  lebih  kuat,  menyebabkan  peningkatan  suhu  global  dan  perubahan
            iklim yang signifikan. Efek rumah kaca merupakan fenomena alam yang
            esensial  untuk  menjaga  suhu  bumi  tetap  hangat  dan  mendukung
            kehidupan. Namun, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar
            fosil,  telah  meningkatkan  konsentrasi  gas  rumah  kaca  di  atmosfer,

            memperkuat  efek  ini,  dan  menyebabkan  pemanasan  global.  Gas  rumah
            kaca, seperti karbon dioksida (CO ), metana (CH ), dan nitrogen dioksida
                                                         2
                                                                            4
            (NO ), berperan dalam menangkap dan meradiasikan kembali panas dari
                  2
            matahari, menciptakan kondisi yang mempertahankan suhu bumi.
                                                                              Efek  rumah  kaca  adalah
                                                                  fenomena             alam           yang

                                                                  memainkan           peran       penting
                                                                  dalam  menjaga  suhu  bumi.
                                                                  Ketika  matahari  memancarkan
                                                                  energi  dalam  bentuk  sinar
                                                                  matahari,  sebagian  besar  sinar

                                                                  tersebut  menembus  atmosfer
                                                                  dan mencapai permukaan bumi.
                                                                  Permukaan  bumi  kemudian
                                                                  menyerap              energi          ini,
                        Gambar 3. Efek rumah Kaca
                                                                  memanaskan dan memancarkan
             kembali energi dalam bentuk sinar inframerah atau panas. Gas-gas rumah
             kaca,  seperti  karbon  dioksida  (CO  ),  metana  (CH  ),  dan  nitrogen
                                                                                     4
                                                              2
             monoksida (NO) hadir dalam atmosfer dan berfungsi sebagai penangkap
                                                                                                   4
                                                                               2
             sinar  inframerah.  Mereka  menahan  dan  memantulkan  kembali  sebagian
             besar  panas  yang  dipancarkan  oleh  permukaan  bumi,  menjaga  suhu
             atmosfer di kisaran yang mendukung kehidupan. Tanpa efek rumah kaca,
             suhu  bumi  akan  jauh  lebih  rendah,  membuat  kondisi  kehidupan  seperti
             yang kita kenal saat ini tidak mungkin terjadi.

                    Namun, aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan
             deforestasi,  telah  meningkatkan  konsentrasi  gas-gas  rumah  kaca  dalam
             atmosfer.  Peningkatan  ini  menyebabkan  peningkatan  kemampuan

             atmosfer untuk menahan panas, menciptakan efek rumah kaca yang lebih
             kuat. Sehingga bumi yang kita tinggali saat ini terus mengalami kenaikan
             suhu dari tahun ke tahun. Dampaknya lebih serius seperti kenaikan suhu
             global,  perubahan  iklim  ekstrim,  dan  kenaikan  permukaan  laut.  Efek
             rumah  kaca  yang  diperkuat  oleh  aktivitas  manusia  menjadi  penyebab
             utama perubahan iklim global.






        7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16