Page 10 - PDF Compressor
P. 10
keteraturan ini, tetapi keteraturannya nampak mencolok
(mudah diramalkan) (Cronea Pearce dan Snavely,1979).
5. Pilihan-pilihan yang disadari relatif dapat menggambarkan
semua bentuk perilaku komunikasi ((P. Andersen, 1986).
Bagaimanapun juga manusia dapat melakukan suatu pola
perilaku yang sangat disadari seperti dalam membuat
perencanaan, penyusunan strategi, taktik serta perilaku
lainnya yang diarahkan untuk mencapai suatu sasaran.
Kaca mata keilmuwan pun memandang istilah komunikasi sudah
mengalami perluasan. Komunikasi sudah milik semua disiplin ilmu,
tidak hanya Ilmu Sosial, tetapi ilmu-ilmu eksakta pun sudah lekat dengan
istilah komunikasi. Kita sekarang mengenal komunikasi kesehatan,
komuikasi fisika, komunikasi biologi, komunikasi matematika, dan
komunikasi-komunikasi lainnya. Bahkan, Perspektif Pohon Komunikasi
yang digambarkan Nina Winangsih Syam (2002) dalam Rekonstruksi Ilmu
Komunikasi memaparkan dengan jelas bahwa terjadi sinergitas di antara
Ilmu Komunikasi dengan ilmu-ilmu lainnya, sehingga komunikasi
disebut sebagai ilmu yang multidisipliner.
Kenyataan tersebut menjadi landasan yang kokoh bagi setiap
ilmuwan untuk mempersepsikan definisi komunikasi sesuai dengan
pendekatan masing-masing. Katrine Miller (2005) menyatakan bahwa
konsep komunikasi sangat banyak dan berubah secara substantif
sepanjang waktu. Sarah Trenholm (1991) menyatakan bahwa meskipun
komunikasi dapat lintas negara, hal ini bukan berarti komunikasi tidak
dapat dipahami. Kendati dalam konteks Etimologi Bahasa, instilah
komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata
bahasa Latin communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti
sama. Dalam persepsi umum, kata sama yang dimaksud di sini adalah
sama makna; sama persepsi, sehingga melahirkan kesamaan dalam
memaknai sesuatu.
Kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam
bentuk perbincangan, komunikasi terjadi jika di antara dua orang
tersebut terjadi kesamaan makna mengenai hal yang diperbincangkan
tersebut. Dalam konteks ini, Onong Uchjana Effendi (2001:9)
mengistilahkannya sebagai tindakan yang komunikatif.
Oleh karena itu, sama merupakan ruhnya bagi komunikasi karena
kesamaan persepsi akan melahirkan kesamaan makna dan hal itu
merupakan landasan lahirnya komunikasi yang efektif. Banyak orang
ramai-ramai belajar Bahasa Inggris merupakan fakta logis untuk
8