Page 113 - PDF Compressor
P. 113

jalan seimbang dan serasi dengan kebutuhan, aspirasi, dan norma-norma
               dalam masyarakat. (Hamalik, 1976:13)

                  Pengemukan suatu kesimpulan yang lebih dahulu dari penje-
            lasannya tidak hanya terdapat pada satu paragraf, namun kadang-
            kadang penjelasan-penjelasan dari suatu kesimpulan dirumuskan ke
            dalam beberapa paragraf. Hal itu tergantung pada penyajian yang
            dilakukan penulis. Yang penting ialah setiap penarikan kesimpulan
            harus diikuti dengan hal-hal penjelas yang akan mempertajam serta
            memperkuat kesimpulan itu. Di situlah sangat penting akan adanya
            pemberian berbagai contoh, alasan, data jika memang diperlukan.
            Apabila seorang penulis tidak jeli dalam menyertakan penjelasannya,
            maka akan dapat menimbulkan keraguan pembaca dan mungkin
            pula pembaca menolak gagasan, pernyataan atau kesimpulan yang
            dikemukakan.
                  Selanjutnya, kita bicarakan penarikan kesimpulan yang berpijak
            dari hal yang khusus ke hal yang umum, yakni penalaran induktif.
                  Ada penulis yang memberikan sejumlah keterangan atau data-
            data terlebih dahulu untuk kemudian merumuskannya ke dalam suatu
            kesimpulan. Dari situ terlihat adanya pengemukaan hal-hal yang
            bersifat pendukung atau penjelas  yang diiringi atau diakhiri dengan
            pernyataan yang lebih umum. Sejumlah hal pendukung dijadikan
            tempat berpijak suatu kesimpulan, tentu saja  hubungan dan keman-
            tapan uraian yang menjadi pendukung atau hal-hal yang khusus itu
            harus dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, semua pernyataan
            yang bersifat khusus dimuat berdasarkan kepentingan dalam pena-
            rikan suatu kesimpulan. Antara data atau keterangan yang satu dengan
            yang lainnya tidak ada pertentangan atau ketidakcocokan. Bila ada
            pertentangan, maka kesimpulan yang ditarik pun menjadi tidak sahih
            dan akan meragukan pembaca.
                  Pembaca yang jeli akan mengetahui kejanggalan suatu kesim-
            pulan yang dikemukakan penulis bila hal-hal khusus yang menjadi
            dasar penyimpulan nya tidak jelas atau kurang meyakinkan. Hal itu
            menuntut adanya ketelitian penulis terhadap setiap data atau kete-
            rangan yang akan dimuat ke dalam paragraf yang berpola penalaran
            induktif. Semakin kuat dan serasi suatu data atau keterangan, semakin
            sahih kesimpulan yang ditarik.
                  Berikut ini contoh paragraf yang menggunakan penarikan
            kesimpulan dari hal-hal khusus ke hal yang umum.



                                                                  BAB 6  103
                                                  Penalaran dalam Karangan
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118