Page 114 - PDF Compressor
P. 114
Belajar menurut pandangan tradisional adalah usaha memperoleh sejum-
lah ilmu pengetahuan. “Pengetahuan” mendapat tekanan yang penting,
oleh sebab pengetahuan memegang peranan utama dalam kehidupan
manusia. Pengetahuan adalah kekuasaan Siapa yang memiliki banyak
pengetahuan, maka ia akan mendapat kekuasaan. Sebaliknya, siapa yang
kosong pengetahuannya, atau bodoh, maka dia akan dikuasai orang lain.
Karena itu, memiliki banyak pengetahuan adalah penting. Itu sebabnya,
pandangan ini disebut pandangan yang intelektualistis, terlalu mene-
kankan pada perkembangan otak (Hamalik, 1976:40).
Semua yang dinyatakan sebelum rumusan kesimpulan harus
dapat memberi arah kepada kesatuan pemikiran yang akan mengisi
atau membentuk kesimpulan yang dilakukan pada akhir paragraf.
Dapat pula terdapat satu atau lebih paragraf yang hanya memuat
data atau keterangan kemudian pada paragraf berikutnya merupakan
kesimpulan.
Dari uraian di atas jelas bahwa untuk mengemukakan suatu
kesimpulan diperlukan berbagai data yang berfungsi sebagai penjelas.
Ada penulis yang sudah terbiasa dengan cara deduksi dan ada yang
menyukai cara induksi. Selain itu, ada penulis yang menggunakan
kedua penarikan kesimpulan itu. Yang penting ialah bahwa setiap
kesimpulan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan atau
dapat diterima oleh jalan pikiran yang sehat.
Penarikan kesimpulan yang tepat akan berpengaruh terhadap
kemantapan suatu karangan. Semakin banyak penarikan kesimpulan
yang goyah, maka akan menurunkan nilai keutuhan karangan secara
keseluruhan.
Seorang penulis yang sudah berpengalaman akan tampak ter-
latih dan terkontrol dalam setiap kesimpulan yang diungkapkannya.
Dengan demikian, terpeliharalah kesinambungan setiap bagian ka-
rangan. Dia sangat memerhatikan setiap keterangan atau data yang
mendukung suatu kesimpulan. Dia menyadari bahwa walaupun
kesimpulan yang dikemukakan tampak tepat, bila ternyata ada bagian
keterangan yang meragukan, maka segera diperbaiki nya.
Sehubungan dengan hal itu, perlu kita perhatikan tentang cara
penggunaan kata-kata atau kelompok kata tertentu yang juga meng-
arah pada suatu kesimpulan. Kita harus tepat atau cermat menggu-
nakan kata keseluruhan, sebagian, kemungkinan, mustahil, hakikat-
nya, dan sejenisnya. Kata-kata itu jika dirangkai dalam kalimat ter-
tentu akan memberikan kesan tertentu terhadap pembaca. Kita juga
104 DASAR-DASAR MENULIS
dengan Penerapannya