Page 241 - BUMI TERE LIYE
P. 241

TereLiye “Bumi” 238



                         Sebuah  desing  pelan  terdengar  dari  kejauhan.  Belum  jelas  itu  suara
                  apa,  telah  melesat  mulus  keluar  dari  lorong  gua.  Sebuah  kapsul  kereta
                  berhenti  persis  di jalur  depan  peron.

                         ”Ayo, anak­anak,  bergegas!”  Ilo berseru.

                         Pintu  kapsul  kereta  terbuka.  Cahaya  terang  keluar  dari  lampu-   lampu
                  di dalamnya.  Kapsul  itu kosong.  Aku menarik  tangan  Seli  agar  berdiri,  segera
                  melangkah  masuk  ke kapsul  itu.

                         Kedatangan  kapsul  kereta  setidaknya  memotong  kecemasan  Seli
                  tentang  orangtuanya.




























































                                                                            http://cariinformasi.com
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246