Page 328 - BUMI TERE LIYE
P. 328

TereLiye “Bumi” 325



                         Tog  menoleh  padaku.  ”Bagaimana  rupa  dan  perawakan  orang  yang
                  membantu  kalian  melawan  Tamus  di dunia  kalian?”

                         Aku  menatap  Tog.  ”Miss  Selena?”

                         Tog  mengangguk.  ”Apakah  dia  wanita  berusia  tiga  puluhan,  dengan
                  tubuh  tinggi  rampin  dan  rambut  pendek  meranggas?”

                         Aku  mengangguk.  Apa  maksud  pertanyaan  Tog?  Kenapa  dia  tahu
                  ciri-ciri  Miss  Selena?


                         Tog  masih  menatapku.  ”Dia  ada  bersama  Tamus  saat  me­nyerang
                  Perpustakaan  Sentral.  Aku  sempat  melihatnya.”

                         Aku  terkejut.  Miss  Selena?  Bersama  Tamus?

                         ”Tidak,  tentu  saja  dia  tidak  ikut  menyerang  kami.”  Tog  meng­geleng.
                  ”Dia  dibawa  oleh  Pasukan  Bayangan,  tubuhnya  terluka  parah,  kondisiny a
                  buruk,  diikat  dengan  jaring  perak.  Dia  men-jadi  tawanan  musuh,  diletakkan
                  di  salah  satu  ruangan  Per-pusta-ka--an  Sentral.”


                         Aku  menutup  mulut  dengan  telapak  tangan.  Hampir  ber-teriak.

                         ”Tidak  ada  yang  bisa  kita  lakukan  sekarang,  Ra.  Kamu  jangan
                  panik,”  Av berseru.

                         ”Miss  Selena!  Kita  harus  menolong  Miss  Selena!”  Aku  justru  berdir i
                  berseru-seru.

                         Av  segera  menyentuh  tanganku,  mengalirkan  perasaan  tenang  dan
                  fokus.  ”Kita  harus  berpikir  rasional,  Ra.  Dalam  situasi  seperti  ini,  selalu
                  gunakan  akal  sehat.  Kita  akan   menyelamatkan   gurumu,   juga  mengalahkan
                  Tamus,  menghentikan  rencana  gila-nya,  tapi   dengan   rencana  yang  baik.”


                         Aku  terduduk  kembali  di  bangku  kayu,  sentuhan  hangat  yang
                  diberikan  Av memaksaku  tetap  tenang.

                         ”Apa  rencana  kita,  Av?” Ilo  bertanya.












                                                                            http://cariinformasi.com
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333