Page 40 - PERMENAKER 8 2020
P. 40
- 40 -
Bagian Kedua
Alat Berat
Pasal 75
Alat berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 huruf a
selain memiliki komponen utama sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 dan Pasal 70, juga memiliki tiang (mast),
garpu (/brfc), bak (bucketj, dan pencengkram (grapple).
Pasal 76
Tiang (mast) pada forklift harus:
a. mampu menahan benda keija sesuai dengan standar
yang berlaku;
b. mampu menahan rantai pengggerak garpu (fork)-,
c. dilengkapi pembatas {stopper) pada titik pengangkatan
tertinggi; dan
d. dilengkapi tempat dudukan sandaran muatan (back
resti.
Pasal 77
(1) Garpu (fork) pada forklift:
a. harus dibuat dengan faktor keamanan paling
rendah 3 (tiga);
b. tidak mengalami defleksi melebihi sebesar 1/33
(satu per tiga puluh tiga) dikali panjang garpu;
c. tidak diluruskan dan/atau dilakukan pengelasan
pada garpu yang mengalami bengkok atau patah;
d. tidak mengalami penipisan garpu lebih dari 10%
(sepuluh persen);
e. harus dilengkapi pengatur dan pengunci posisi
pada dudukan jika forklift menggunakan fork
ganda; dan
f. tidak mengalami perbedaan ketinggian lebih dari
3% {tiga persen) dari panjang garpu apabila
forklift menggunakan garpu (fork) ganda.