Page 43 - PERMENAKER 8 2020
P. 43
-43 -
a. 60 cm (enam puluh sentimeter) diukur dari sisi terluar
pesawat atau sisi terluar muatan yang paling lebar jika
digunakan lalu lintas satu arah; dan
b. 90 cm (sembilan puluh sentimeter) diukur dari sisi
terluar di antara dua pesawat atau sisi terluar di
antara muatan yang paling lebar di kedua pesawat jika
digunakan lalu lintas 2 (dua) arah.
Pasal 85
(1) Forklift pada saat dioperasikan dalam keadaan
berjalan:
a. garpu {fork) atau permukaan bagian bawah
muatan hams beijarak paling tinggi 15 cm (lima
belas sentimeter) diukur deiri permukaan
landasan; dan
b. hams berjarak paling dekat 10 m (sepuluh meter)
dari bagian belakang kendaraan yang ada di
depannya.
(2) Forklift pada saat sedang tidak digunakan hams
diletakkan pada landasan yang rata tanpa ada
kemiringan dengan kondisi rem terkunci dan garpu
sisi terbawah menempel pada permukaan landasan.
(3) Forklift dilarang digunakan untuk tujuan lain selain
untuk mengangkat, mengangkut, dan meletakkan
muatan/ barang.
(4) Forklift jenis telehandler dan reach stacker
dikecualikan dari ketentuan pada ayat (1) humf a,
Pasal 86
(1) Pengoperasian loader, excavator, backhoe, shovel, dan
sejenisnya hams:
a. berada pada landasan yang cukup keras untuk
menjaga kestabilan;
b. tetap pada posisi stabil di lokasi keija baik dalam
kondisi tanjakan atau tumnan; dan