Page 47 - PERMENAKER 8 2020
P. 47

- 47 -




                                           d.    diperiksa pada waktu            pemascingan pertama,

                                                 setiap hari sebelum dioperasikan, dan 1 (satu)
                                                 kali dalam seminggu.

                                      (2)  Pemasangan rantai penggantung harus menggunakan
                                           shakle atau alat pengunci sejenis lainnya.

                                     (3)   Rantai penggantung dilarang digunakan jika terdapat

                                           perubahan bentuk (deformasi).



                                                                    Pasal 95

                                     (1)   Poros kereta harus:
                                           a.    terbuat dari baja dengan faktor keamanan 6

                                                 (enam); dan
                                           b.    mampu menahan tegangan tumpu, dan momen


                                                 puntir.
                                     (2)   Poros roda kereta harus:

                                           a.    terbuat dari baja dengan faktor keamanan 6

                                                 (enam); dan
                                           b.    mampu menahan gaya aksial, gaya radial, momen

                                                lengkung, dan momen puntir.



                                                                    Pasal 96

                                     (1)   Rel atau lintasan harus:
                                           a.   terbuat dari bahan baja dengan faktor keamanan

                                                6 (enam);
                                           b.   kuat menahan gaya gesek dan tegangan tumpu;

                                          c.    tahan terhadap korosi;

                                          d.    dikonstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan

                                                perundang-undangan atau standar yang berlaku;
                                          e.    dilakukan pemeriksaan dalam waktu tertentu;



                                          f.    dilengkapi dengan jalur lintas bebas pada kedua

                                                sisinya paling sedikit:

                                                1)    2,35 m (dua koma tiga lima meter) di kiri

                                                      kanan as jalan rel untuk jalur lurus;
                                                2)    2,55 m (dua koma lima lima meter) untuk

                                                     jalur lengkung dengan jari-jari kurang dari
                                                     atau sama dengan 300 m (tiga ratus meter);
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52