Page 48 - PERMENAKER 8 2020
P. 48
- 48 -
3) 2,45 m (dua koma empat lima meter) untuk
jalur lengkung dengan jari-jari lebih dari 300
m (tiga ratus meter); dan
4) 2,15 m (dua koma satu lima meter) di kiri
kanan as jalan rel untuk jembatan dan
terowongan pada jalur lurus dan jalur
lengkung.
(2) Rel pemutar kereta harus dilengkapi dengan alat
pengunci untuk mencegah rel pemutar kereta
bergerak.
Pasal 97
(1) Rel harus dipasang rel pengaman pada bagian dalam
rel dengan jarak tidak lebih dari 25 cm (dua puluh
lima sentimeter) dari sisi dalam rel, apabila rel:
a. terpasang di atas jembatan dengan panjang 30 m
(tiga puluh meter) atau lebih dan memiliki
tikungan;
b. memiliki tikungan dengan radius melebihi 250 m
(dua ratus lima puluh meter) dengan lebar 1.435
mm (seribu empat ratus tiga puluh lima
milimeter) atau lebih; dan
c. memiliki tikungan dengan radius melebihi 400 m
(empat ratus meter) dengan lebar kurang dari
1.435 mm (seribu empat ratus tiga puluh lima
milimeter).
(2) Ujung rel harus dipasang balok penahan benturan.
Pasal 98
(1) Pemindahan rel yang menggunakan peralatan tuas
wesel dan kawat sinyal harus dipasang Alat Pengaman
pada peralatan tuas wesel untuk mencegah rel tidak
berbalik.
(2) Tuas wesel harus dikonstruksi dan dipasang dengan
kuat untuk mencegah tuas bergeser pada arah
memanjang rel.