Page 10 - UU 30 Tahun 2009
P. 10

- 10 -



                                                          BAB VII
                                            USAHA KETENAGALISTRIKAN

                                                      Bagian Kesatu
                                                          Umum

                                                          Pasal  8

                                     Usaha ketenagalistrikan terdiri atas:
                                     a.   usaha penyediaan tenaga listrik; dan
                                     b.   usaha penunjang tenaga listrik.


                                                      Bagian Kedua
                                           Usaha Penyediaan Tenaga Listrik

                                                          Pasal 9

                                     Usaha  penyediaan  tenaga  listrik  sebagaimana  dimaksud
                                     dalam Pasal 8 huruf a terdiri atas:
                                     a.   usaha  penyediaan  tenaga  listrik  untuk  kepentingan
                                          umum; dan
                                     b.   usaha  penyediaan  tenaga  listrik  untuk  kepentingan
                                          sendiri.


                                                         Pasal 10
                                                              [
                                     (1)  Usaha  penyediaan  tenaga  listrik  untuk  kepentingan
                                          umum  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  9  huruf  a
                                          meliputi jenis usaha:

                                          a.  pembangkitan tenaga listrik;
                                          b.  transmisi tenaga listrik;

                                          c.  distribusi tenaga listrik; dan/atau
                                          d.  penjualan tenaga listrik.

                                     (2)  Usaha  penyediaan  tenaga  listrik  untuk  kepentingan
                                          umum  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  dapat
                                          dilakukan secara terintegrasi.

                                     (3)  Usaha  penyediaan  tenaga  listrik  untuk  kepentingan
                                          umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
                                          oleh 1 (satu) badan usaha dalam 1 (satu) wilayah usaha.

                                                                                       (4) Pembatasan . . .
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15