Page 36 - E-Modul MK E-learning Mu'amalah (Kelompok 8)_Spread
P. 36
3. HIKMAH DAN MANFAAT SEWA-MENYEWA
a). Hikmah Sewa-Menyewa
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama yang
lain. Ketika salah satu membutuhkan dan tidak memiliki apa yang ia
butuhkan, maka yang lain bisa membantu untuk memenuhinya. Inilah di
antara hikmah ijarah (persewaan) yang disyariatkan di dalam islam. Habib
Hasan bin Ahmad al-Kaaf berkata:
َٔ
َٔ
ٰ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ْ َ و َ ذ ِ َ و مد َ و َ و ب ُ ٌ ا ُ َ ا ُ ْ ْ َا
َ ْ
َ ْ َ
َ
َ
َ ٌ َ َ ٌ ْ ْ َ َ
ْ َ ٌ
َٔ
ٰ
ِ
ِ ِ
ِ
َ َةر ْ ا تز َ ِ ْ نا َ و َ ج
َ َ ِٕ
َ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ
َ َ
Artinya:
"Diantara hikmah dari ijarah adalah, sesungguhnya tidak setiap orang
memiliki kendaraan, tempat tinggal, pelayan dan selainnya, sedangkan ia
membutuhkan semua itu namun tidak mampu membelinya, maka ijarah
(sewa menyewa) diperbolehkan karena hal itu." (Habib Hasan bin Ahmad al-
Kaaf, Taqrirat as-Sadidah, Yaman, Dar al-Mirats an-Nabawi, cetakan
pertama, 2013, halaman 138)
b). Manfaat Sewa-Menyewa
Sewa-Menyewa memiliki beberapa manfaat, termasuk:
• Menghindari Riba: Sewa menyewa memungkinkan seseorang untuk
menggunakan aset atau barang tanpa terlibat dalam praktik riba atau bunga
yang diharamkan dalam Islam.
• Mendorong Kerjasama: Praktik sewa menyewa mendorong kerjasama
antara individu dan masyarakat dalam memanfaatkan aset secara bersama-
sama.
• Memfasilitasi Akses: Memberikan akses kepada orang-orang yang tidak
memiliki kemampuan finansial untuk membeli suatu aset, misalnya, rumah
atau kendaraan.
32
E-Modul Mu'amalah MA