Page 31 - E-Modul MK E-learning Mu'amalah (Kelompok 8)_Spread
P. 31
Sewa-menyewa (ijarah) adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua
pihak. Di mana salah satu pihaknya mengikatkan diri untuk memberikan
manfaat suatu barang kepada orang lain dalam kurun waktu tertentu.
Sama seperti transaksi lainnya, pembayaran dalam transaksi sewa-menyewa
disesuaikan dengan harga yang telah disepakati kedua belah pihak. Adapun
akadnya hanya berlaku pada benda mati yang memiliki manfaat, bukan
benda hidup seperti buah-buahan ataupun hewan.
Dalam arti luas, ijarah bermakna suatu akad yang berisi penukaran manfaat
sesuatu dengan jalan memberikan imbalan dalam jumlah tertentu, hal ini
sama artinya dengan menjual manfaat suatu benda, bukan menjual ain dari
suatu benda itu sendiri. Secara sederhana, ijarah adalah akad atau transaksi
manfaat atau jasa dengan imbalan tertentu.
Ijarah berarti sewa menyewa yang mana ketika salah satu membutuhkan
dan tidak memiliki apa yang ia butuhkan, maka yang lain bisa membantu
untuk memenuhinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sewa menyewa merupakan kegiatan ekonomi
yang saling menguntungkan bagi penjual dan pembeli. Meski begitu, kegiatan
ekonomi ini memiliki dasar hukum , rukun dan syaratnya.
b). Dasar Hukum Sewa-Menyewa
Al-ijarah dalam bentuk sewa menyewa maupun dalam bentuk upah
mengupah merupakan muamalah yang telah disyariatkan dalam Islam. Dasar
hukumnya adalah mubah atau boleh bila dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh syara‟ berdasarkan ayat al-qur'an.
27
E-Modul Mu'amalah MA