Page 26 - E-Modul MK E-learning Mu'amalah (Kelompok 8)_Spread
P. 26
b). Dasar Hukum Jual Beli
Allah SWT telah menghalalkan praktek jual beli yang sesuai dengan
ketentuan dan syari'atNya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :
ۗ
ا ٰ ا م و ْ ا ا َاو
ُ
َ َ
َ َ َ َ ْ َ
Artinya :
“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”.
(Q.S Al-Baqarah ayat 275).
Hukum jual beli adalah mubah atau boleh. Seorang Ulama besar di bidang
Fikih yang bernama Syeikh Ibnu Qudamah RA sangat memperbolehkan
kegiatan jual beli karena mengandung manfaat.
Namun, hukum jual beli bisa berubah menjadi haram apabila berada di
situasi dan kondisi yang salah. Kegiatan bertransaksi yang haram apabila
terdapat unsur penipuan, kezaliman, dan riba.
c). Rukun dan Syarat Jual Beli
Rukun jual beli dalam ajaran agama Islam. Jika rukun tak terpenuhi, jual
beli dianggap tidak sah. Adapun empat rukun jual beli dalam Islam adalah
sebagai berikut.
• Harus ada penjual dan pembeli.
• Harus ada barang yang akan dijual.
• Harus ada nilai tukar yang dapat menggantikan barang.
• Harus ada ijab kabul atau ucapan serah terima antara penjual dan pembeli.
22
E-Modul Mu'amalah MA