Page 26 - Fitri Anisyah (210201109) E-Modul Ajar Fikih Hewan Yang Halal Dan Haram Untuk Dikonsumsi
P. 26
4. Kesejahteraan Hewan: Islam menekankan pentingnya perlakuan baik
terhadap hewan. Banyak hewan yang diharamkan adalah hewan yang tidak
diperlakukan secara etis atau disiksa sebelum mati. Dengan menghindari
hewan-hewan ini, umat Muslim mendukung kesejahteraan hewan dan
menghindari kekejaman terhadap makhluk hidup.
5. Pembersihan Spiritual: Menghindari makanan yang haram membantu
menjaga kebersihan spiritual. Mengkonsumsi hanya makanan yang halal
mendukung praktik keagamaan dan membantu menjaga hati dan jiwa tetap
bersih dari dosa dan najis.
6. Disiplin Diri: Menghindari makanan haram membutuhkan kontrol diri
dan disiplin yang kuat. Ini membantu umat Muslim mengembangkan
ketahanan mental dan kedisiplinan, yang penting dalam banyak aspek
kehidupan mereka.
7. Keberkahan dalam Hidup: Mengikuti aturan halal dan haram membawa
keberkahan dalam hidup. Umat Muslim percaya bahwa makanan yang
halal membawa keberkahan dan kebaikan, sementara makanan haram
dapat membawa kemalangan dan dampak negatif.
8. Kesehatan Mental dan Emosional: Mengetahui bahwa mereka mematuhi
perintah Allah dan menjaga diri mereka dari yang haram memberikan
ketenangan pikiran dan kepuasan emosional. Ini membantu dalam menjaga
keseimbangan mental dan emosional.
9. Solidaritas Komunitas: Mengikuti aturan yang sama dalam hal makanan
memperkuat solidaritas dan ikatan dalam komunitas Muslim. Ini
menciptakan rasa persaudaraan dan kesatuan yang kuat di antara umat.
Secara keseluruhan, menghindari konsumsi hewan yang haram membawa
banyak hikmah yang bermanfaat bagi umat Muslim, mencakup kesehatan,
kebersihan, kesejahteraan hewan, pembersihan spiritual, disiplin diri, dan
solidaritas komunitas. Larangan ini menunjukkan bahwa ajaran Islam
tidak hanya mengatur aspek spiritual, tetapi juga memberikan panduan
yang komprehensif untuk kesejahteraan fisik, mental, dan sosial umatnya.
22
Modul Ajar Fikih