Page 21 - Fitri Anisyah (210201109) E-Modul Ajar Fikih Hewan Yang Halal Dan Haram Untuk Dikonsumsi
P. 21
4. Kelinci: Kelinci adalah hewan yang halal untuk dikonsumsi dan sering
dimakan di berbagai budaya Muslim.
5. Burung Non-Pemangsa: Selain ayam dan bebek, burung-burung non-
pemangsa lainnya seperti burung merpati, burung dara, dan burung puyuh
juga dianggap halal.
Untuk memastikan bahwa daging hewan tersebut benar-benar halal,
proses penyembelihan harus dilakukan sesuai dengan aturan syariat. Ini
melibatkan penyembelihan oleh seorang Muslim yang menyebut nama
Allah (Bismillah) sebelum memotong urat leher, tenggorokan, dan
pembuluh darah utama hewan tersebut dengan alat yang tajam, sehingga
darah keluar sepenuhnya. Hewan juga harus dalam kondisi sehat sebelum
disembelih. Hewan yang mati karena sebab alami, kecelakaan, atau
disembelih tanpa menyebut nama Allah, atau dengan cara yang tidak sesuai
dengan syariat, dianggap tidak halal atau haram untuk dikonsumsi.
2. Jenis Hewan Yang Haram
Jenis hewan yang haram dalam Islam adalah hewan-hewan yang dilarang
untuk dikonsumsi berdasarkan ketentuan syariat Islam. Berikut adalah
beberapa jenis hewan yang umumnya dianggap haram:
1. Babi: Babi secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai haram
dan najis. Semua bagian dari babi, termasuk daging, lemak, dan produk
olahannya, dilarang untuk dikonsumsi oleh umat Muslim.
2. Hewan Bertaring: Hewan-hewan yang memiliki taring dan menggunakan
taring tersebut untuk berburu atau melukai mangsanya dianggap haram.
Ini termasuk hewan seperti harimau, singa, serigala, anjing, dan kucing
besar lainnya.
3. Burung Pemangsa: Burung yang memiliki cakar tajam dan menggunakan
cakar tersebut untuk menangkap dan memakan mangsanya juga dianggap
haram. Contohnya adalah elang, burung hantu, rajawali, dan burung
pemangsa lainnya.
17
Modul Ajar Fikih