Page 23 - Microsoft Word - 4b6c-5398-65dc-7a3f.docx
P. 23
Sesuhunan yang ada di Desa Adat Panjer tersebut juga
memiliki nama tersendiri atau sebutan khusus oleh masyarakat
terhadapNYA, yaitu: Sesuhunan berupa Barong disebut Ratu Ayu
Tanjung Sari, Sesuhunan berupa Rangda disebut Tumas Jegeg
Nyanggelan, Sesuhunan berupa Rarung disebut Ratu Bang, dan
Sesuhunan berupa Topeng Sidakarya disebut Ratu Topeng.
Topeng dari Sesuhunan Rangda sudah pernah diganti sebanyak
tiga kali. Diketahui pertama yaitu tahun 1958, awal mula
Sesuhunan dibangkitkan kembali dari penyimpanan setelah
pandemi cacar air. Bahan kayu dari topengnya didapatkan dari
nunas atau meminta kayu di Pura Tegal Penangsaran Desa Adat
Panjer, sehingga setiap piodalan atau upacara di Pura tersebut,
Sesolahan Sesuhunan dengan Tari Telek dan Jauk di dalamnya
dipentaskan dengan kaitan upacara yang dilakukan.
Kemudian ketika berumur 12 tahun kayu dari topeng
Rangda tersebut kembali mengalami perapuhan, yaitu pada tahun
1971 kembali diganti. Bahan kayu dari topengnya didapatkan dari
nunas atau meminta kayu di Pura Dalem Tanjung Sari Desa Adat
Tanjung Bungkak dimana tempat nunas kayu dari topeng Barong.
Kemudian setelah berumur 11 tahun, kayunya kembali mengalami
perapuhan dan disimpan dengan bingkai di dinding Gedong yaitu
tempat penyimpanan Sesuhunan tersebut. Pergantian topeng