Page 34 - 5A_ E-MODUL METABOLISME MIKROORGANISME
P. 34
C. Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan
oksigen bebas. Pada proses ini, senyawa seperti asam piruvat
dan asetaldehid berfungsi sebagai penerima hidrogen terakhir.
Respirasi anaerob juga disebut fermentasi.
Organisme anaerobik juga menghasilkan energi, yaitu melalui
reaksi-reaksi yang disebut fermentasi yang menggunakan bahan
organik sebagai donor dan akseptor elektron. Energi yang
dihasilkan respirasi anaerob sedikit, karena etanol/asam laktat
sebenarnya masih mengandung banyak energi yang belum
dioksidasi.
Bakteri anaerobik fakultatif dan bakteri anaerobik obligat
menggunakan berbagai macam fermentasi untuk menghasilkan
energi.
Fermentasi Asam Laktat: Glukosa diubah menjadi asam
laktat oleh bakteri asam laktat atau otot manusia.
Fermentasi Alkohol: Glukosa diubah menjadi etanol oleh
ragi, seperti Saccharomyces cerevisiae.
Fermentasi Asam Campuran: Glukosa diubah menjadi
berbagai produk seperti asam laktat, asam asetat, etanol,
dan gas oleh bakteri enterik seperti Escherichia coli.
Fermentasi Butirat: Glukosa diubah menjadi asam butirat,
asam asetat, CO2, dan H2 oleh bakteri seperti Clostridium
butyricum.
26