Page 53 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 53

LATIHAN 11
                          PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA


                        Tujuan Praktikum:

                           1.  Untuk  mengetahui  metode  yang  digunakan  dalam  uji  pengaruh  lingkungan

                               terhadap pertumbuhan mikroorganisme
                           2.  Untuk  mengetahui  pembagian  mikroorganisme  berdasarkan  pH,  suhu,

                               tekanan osmotic dan oksigen.

                        Pendahuluan

                               Mikroba terdapat di lingkungan sekitar kita dalam jumlah yang sangat banyak
                        baik di air, tanah, udara, tanaman, hewan serta benda-benda lainnya. Setiap spesies

                        mikroorganisme  memiliki  cara  tersendiri  untuk  hidup  tergantung  daya  adaptasi

                        terhadap lingkungan sekitarnya. Faktor lingkungan ini dapat berupa faktor biotik dan
                        faktor  abiotik.  Faktor  biotik  adalah  berasal  dari  mikrooganisme  itu  sendiri,

                        sedangkan faktor abiotik adalah berasal dari faktor luar seperti pengaruh suhu, pH,
                        tekanan osmose dan lain-lain.

                        a.    Pengaruh suhu
                            1)   Pengaruh suhu rendah

                                Suhu  rendah  sampai  di  bawah  suhu  minimumnya,  menyebabkan  bakteri

                                tidak  dapat  berkembang  biak,  pada  umumnya  tidak  segera  mematikan
                                bakteri, bahkan ada yang tahan bertahun-tahun pada suhu minus 70°C (tujuh

                                puluh  derajat  Celcius).  Bakteri  yang  pathogen  pada  manusia  umumnya
                                cepat mati pada suhu 0°C (nol derajat Celcius).

                            2).  Pengaruh suhu tinggi

                                Suhu tinggi lebih membahayakan kehidupan bakteri dibandingkan dengan
                                suhu rendah. Bila bakteri dipanaskan pada suhu di atas maksimumnya, akan

                                segera  mati.   Semua  bakteri,  baik  yang  pathogen  maupun  tidak,  dalam
                                bentuk vegetatifnya mati dalam waktu 30 (tiga puluh) menit pada suhu 60° -

                                65°C. Kenyataan ini merupakan dasar tindakan pasteurisasi.

                        d.  Keasaman (pH)
                           Umumnya  asam  mempunyai   pengaruh  buruk  terhadap  pertumbuhan  bakteri.

                           Kebanyakan bakteri lebih baik hidup dalam suasana netral (pH 7,0) atau sedikit




                        Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P)                             49)
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58