Page 281 - Belajar dan Pembelajaran
P. 281

  Pendekatan Pengelompokan (cluster approach)
                          Pendekatan Hirarki dan atau Pendekatan Pengelompokan
                        Suparman  (2004)  membagi  pendekatan tersebut sebagai  proses
                  penguraian perilaku khusus kedalam empat struktur perilaku. Empat
                  susunan struktur perilaku tersebut sebagai berikut:
                        1.  Struktur Perilaku Hirarkikal
                             Struktur  ini  adalah  kedudukan  dua  perilaku  yang
                          menunjukkan  bahwa  salah  satu  perilaku  hanya  dapat
                          dilakukan  bila  telah  dikuasai  perilaku  yang  lain  (perilaku  =
                          kemampuan).
                             Misalnya pada mata pelajaran sejarah, kedudukan perilaku
                          menjelaskan  tentang prinsip-prinsip  dasar  penelitian  sejarah
                          dan  kedudukan  perilaku  menerapkan  prinsip  kronologis
                          dalam  penelitian  sejarah.  Perilaku  menerapkan  prinsip
                          kronologis  dalam  penelitian  sejarah  tidak  akan  mungkin
                          dapat  dilakukan  siswa  apabila  siswa  tersebut  belum
                          menguasai  prinsip-prinsip  dasar  penelitian  sejarah.  Struktur
                          perilaku hiererarkial tampak pada gambar 10 di bawah ini.

                           Menerapkan prinsip kronologis dalam penelitian sejarah






                                Menjelaskan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah


                               Gambar 10. Struktur perilaku Hiererarkial

                        2.  Struktur Perilaku Prosedural
                          Struktur  ini  adalah  kedudukan  beberapa  perilaku  yang
                        menunjukkan satu seri urutan penampilan perilaku, tetapi tidak
                        ada yang menjadi perilaku prasyarat untuk yang  lain. Struktur
                        perilaku prosedural seperti pada gambar 11 di bawah ini.







                                                                                    269
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286