Page 276 - Belajar dan Pembelajaran
P. 276
gerak fisik disebut tujuan dalam kawasan psikomotor. Kemampuan
meniru melakukan suatu gerak, memanipulasi gerak, merangkaikan
berbagai gerakan, melakuak gerakan dengan tepat dan wajar adalah
bagian dari kawasan psikomotor. Tujuan yang lain, yang berintikan
kemampuan bersikap disebut tujuan dalam kawasan afektif.
Tujuan instruksional dalam kawasan manapun harus
dirumuskan dalam kalimat dengan kata kerja dan operasional, serta
yang menunjukkan kegiatan yang dapat dilihat. Kalimat siswa akan
dapat menjelaskan atau menguraikan sesuatu lebih tepat digunakan
daripada siswa dapat mengerti, memahami, atau mengetahui sesuatu
(Suparman, 2004:89).
Tujuan instruksional, di samping berfungsi sebagai sesuatu
yang akan dicapai, berfungsi pula sebagai kriteria untuk mengukur
keberhasilan suatu kegiatan instruksional. Oleh karena itu, seorang
pengajar yang merumuskan tujuan instruksionalnya sebelum mulai
proses pengajaran dapat dipandang sebagai pengajar yang bersedia
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalannya dalam
mengajar. Atas dasar kriteria itulah seorang pengajar dapat
menentukan kapan ia harus memperbaiki efektivitas pengajarannya
(Suparman, 2004:92).
Sebelum menulis tujuan instruksional khusus (TIK),
pengembang instruksional harus melakukan tiga langkah yaitu:
melakukan analisis instruksional, mengidentifikasi perilaku awal
siswa, dan merumuskan tujuan instruksional. Keterampilan
melakukan analisis instruksional ini sangat penting artinya bagi
kegiatan instruksional, karena pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus diberikan lebih dahulu daripada yang lain dapat
ditentutan dari hasil analisis instruksional. Dengan demikian, pengajar
jelas melihat arah kegiatan instruksionalnya secara bertahap menuju
pencapaian TIU. Ini berarti pengajar terhindar dari pemberian isi
pelajaran yang tidak relevan dengan TIU. Hasil analisis instruksional
ini dikaitkan dengan hasil kegiatan mengidentifikasi perilaku dan
karakteristik awal mahasiswa. Atas dasar keduanya, pengembang
instruksional dapat menyusun TIK yang relevan dengan TIU
(Suparman, 2004:119-120).
264