Page 271 - Belajar dan Pembelajaran
P. 271
c. Role Playing. Role playing atau bermain peran bertujuan
menggambarkan suatu peristiwa masa lampau atau dapat pula
cerita yang dimulai dari berbagai kemungkinan yang terjadi baik
kini maupun mendatang. Kemudian ditunjuk beberapa orang
siswa/peserta didik untuk melakukan sesuai dengan tujuan
cerita. Pemeran melakukan sendiri peranannya sesuai dengan
daya khayal tentang pokok yang diperankannya.
Adapun tata cara melakukan simulasi sebagai berikut.
a. Bila siswa baru pertamakali melakukan permainan simulasi,
berilah penjelasan singkat tentang teknik simulasi.
b. Guru menyampaikan cerita, kemudian mengatur adegan-
adegan permainan.
c. Guru meminta sejumlah siswa (sesuai kebutuhan) untuk
memainkan peran.
d. memberi petunjuk sekedarnya tentang dari mana permainan
dimulai.
e. Pada saat situasi permainan memuncak, guru menghentikan
permainan.
f. Diskusi tentang berbagai hal berkaitan dengan situasi yang
dimainkan.
g. Menarik kesimpulan diskusi.
4. Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Demonstrasi berarti pertunjukan. Dalam pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi dilakukan pertunjukan sesuatu
proses, berkenaan dengan bahan pembelajaran. Hal ini dapat
dilakukan baik oleh guru maupun orang luar yang diundang ke kelas.
Proses yang dideminstrasikan diambil dari obyek yang sebenarnya.
Dalam praktik, misalnya seorang guru akan mengajarkan
bagaimana membuat atau bagaimana proses bekerjanya sebuah bel
listrik. Seluruh komponen bel listrik disiapkan. Kemudian
ditunjukkan pada siswa cara membuat dan proses kerjanya. Siswa
mengamati dengan seksama dan mencatat pokok-pokok penting dari
demonstrasi itu.
259