Page 267 - Belajar dan Pembelajaran
P. 267

dikembangkan  pola  interaksi  timbal  balik  antara  guru  dan
                        peserta didik.
                        Disamping  kebaikan-kebaikan  tersebut  di  atas,  perlu  juga  kita
                  meninjau  kelemahan-kelemahan  yang  membatasi  kemampuan
                  ceramah itu sendiri. Kelemahan-kelemahan tersebut sebagai berikut.
                     a.  Ceramah  cenderung  pada  pola  strategis  ekspositorik  yang
                        berpusat pada guru. Pola interaksi cenderung pada komunikasi
                        satu arah. Dengan demikian, sukar bagi guru untuk mengetahui
                        dengan  pasti  sejauh  mana  peserta  didik  memahami  informasi
                        yang telah disampaikannya.;
                     b.  Metode  ceramah  cenderung menempatkan  posisi  peserta  didik
                        sebagai pendengar dan pencatat;
                     c.  Keterbatasan kemampuan pada tingkat rendah. Dilihat dari segi
                        taksonominya  tujuan  pengajaran,  ceramah  hanya  mampu
                        mengembangkan  kemampuan  peserta  didik  pada  tingakt
                        pengetahuan  sampai  pemahaman.  Oleh  karena  bersifat  verbal,
                        maka kemampuan mengingat yang diharapkan sangat terbatas.

                     2.  Metode Diskusi
                        Metode  diskusi  bermanfaat  untuk  melatih  kemampuan
                  memecahkan masalah secara verbal, dan memupuk sikap demokratis.
                  Diskusi  dilakukan  bertolak  dari  adanya  masalah.  Menurut  Winarno
                  Surakhmad dalam Ali (2002:80), pertanyaan yang layak diidiskusikan
                  mempunyai ciri sebagai berikut:
                        a.  Menarik minat siswa yang sesuai dengan tarafnya;
                        b.  Mempunyai  kemungkinan  jawaban  lebih  dari  sebuah  yang
                          dapat dipertahankan kebenaranya;
                        c.  Pada umumnya tidak menyatakan mana jawaban yang benar,
                          tetapi  lebih  banyak  mengutamakan  hal  mempertimbangkan
                          dan membandingkan;

                        Metode  diskusi  mempunyai  kadar  CBSA  (Cara  Belajar  Siswa
                  Aktif) cukup tinggi. Namun demikian, diskusi dapat berjalan dengan
                  baik  dan  efektif  bila  peserta  didik  sudah  mampu  berpikir  dan
                  menggunakan penalaran.



                                                                                    255
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272