Page 11 - E-Modul Azas Teknik Kimia
P. 11
AZAS TEKNIK KIMIA
gravity tidak mempunyai dimensi. Air yang digunakan sebagai pembanding
(standar) yaitu pada suhu 4°C. Spesific gravity zat cair atau padat annya bergantung
pada temperatur dan tidak tergantung kepada tekanan. Oleh sebab itu Spesific
gravity perlu dinyatakan dengam menyebutkan temperaturnya.
5. Komposisi
Kadar suatu zat tertentu yang terdapat dalam campurannya. Komposisi bisa
dinyatakan dalam bentuk :
a. Persen berat atau fraksi massa:
Fraksi massa zat X = W X / W Total
Persen (%) berat zat X = (W X / W Total ) x 100%
b. Persen volume atau fraksi volume:
Fraksi volume zat Y = V Y / V Total
Persen (%) volume zat Y = (V Y / V Total ) x 100%
c. Persen mol atau fraksi mol :
Fraksi mol zat Z = jumlah mol Z / mol total
Persen (%) mol zat Z = (jumlah mol Z / mol total campuran) x 100%
6. Konsentrasi
Konsentrasi didefiniskan sebagai jumlah zat terlarut dalam pelarutnya. Konsentrasi
bisa dinyatakan dengan:
3
a. Berat dibagi volume = kilogram / m , gram / mililiter, dan lain-lain.
3
b. Mol / volume = milimol / mililiter, lbmol / ft .
c. Parts per million (ppm) atau Parts per billion (ppb)
Dalam gas ppm atau ppb dinyatakan dalam mol.
Contohnya :
6
170 ppm O 2 dalam udara berarti terdapat 170 mol O 2 dalam 10 mol udara.
6
35 ppm Nikel dalam air berarti terdapat 35 gram Nikel setiap 10 gram air.
Molaritas : Mol / liter larutan
Normalitas : Gram ekivalen / liter larutan.
Molalitas : mol / 1000 gram pelarut.
7. Temperatur (suhu)
Temperatur ditetapkan dari titik tripel air, yaitu pada kondisi 0°C atau 273,15 K.
Temperatur yang biasa digunakan dalam perhitungan memiliki 4 skala suhu,
yaitu:
5