Page 16 - E-Modul Azas Teknik Kimia
P. 16
AZAS TEKNIK KIMIA
2. Kuantitatif, menyatakan komposisi dan hubungan atara material yang bereaksi
Data/ gambaran kuantitatif bisa berupa:
a. Sturuktur (Komposisi)
b. Hubungan kuantitatif
c. Total (Jumlah)
Contoh Kuantitatif:
1 mol CH4 bereaksi dengan 2 mol O2 menghasilkan 1 mol CO2 dan 2 mol H2O
Tipe-tipe reaksi kimia :
1. Reaksi penggabungan: reaksi dari dua zat yang menyatu dan membentuk zat
(senyawa) baru.
Contoh : 2Na + Cl2 2NaCl
2. Reaksi Metatesis/ reaksi pertukaran ganda: reaksi pertukaran bagian dari pereaksi
mempertukarkan ionnya.
Contoh : MgCl2 + 2NaOH Mg(OH)2 + 2NaCl
3. Reaksi pembakaran: reaksi kimia suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi lebih
cepat disertai pelepasan panas hingga muncul nyala api.
Contoh : C2H6 + 3,5O2 2CO2 + 3H2O
4. Reaksi Redoks: Reaksi oksidasi digambarkan sebagai proses dimana suatu spesies
mengalami kehilangan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah proses dimana
suatu spesies memperoleh elektron. Kedua peristiwa ini terjadi secara bersamaan
sehingga oksidasi pasti hadir dengan diikuti reduksi dan sebaliknya reduksi juga
dapat terjadi dengan diikuti oksidasi. Contoh sederhana reaksi ini yaitu sebagai
berikut:
2+
Zn + Cu 2+ Zn + Cu
5. Reaksi penggantian: reaksi yang menunjukkan komponen tertentu digantikan oleh
komponen yang lain. Contoh: Reaksi reduksi oksidasi
2Al + Fe2O3 2Fe + Al2O3 (Fe digantikan oleh Al di dalam oksida).
Stoikiometri adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang kuantitas suatu zat,
meliputi massa, jumlah mol, volume, dan jumlah partikel. Saat mempelajari
stoikiometri, Quipperian akan selalu bertemu dengan koefisien. Koefisien merupakan
bentuk perbandingan mol, volume, atau jumlah partikel.
10